11 Feb 2015

Mahasiswi Cabid Praktik Kebidanan Komunitas di Sindanglaut



32 mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Pelita Persada, Grogol, Jakarta mulai Senin (9/2) melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Kebidanan Komunitas di Desa Sindanglaut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Rencananya para mahasiswi calon bidan (cabid) tersebut akan PKL selama dua pekan hingga 21 Februari 2015.
Pantauan di lokasi, rombongan mahasiswi dan dosen disambut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang  DR. H. Didi Mulyadi di Kantor Balai Desa Sindanglaut. Hadir dalam sambutan penerimaan Kades Sindanglaut Sulaeman, Kepala Puskesmas H. Ajat, Kepala Bidang Sumberdaya
Kesehatan dr.H. Kodiat Juarsa, serta puluhan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat yang memadati ruang balai desa.
Sekretaris Dinkes DR. H. Didi Mulyadi dalam sambutannya mengatakan, Kesehatan harus menjadi tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat, dan pemerintah. “Apapun peran yang dimainkan pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit yang akan dapat dicapai,” ungkap Didi.
Oleh karena, dia menegaskan dalam praktek kebidanan komunitas mahasiswi harus mampu menggerakan peran serta masyarakat  agar tahu, mampu dan mandiri dalam memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan. “Pada intinya, praktek kebidanan komunitas ini harus menekankan pada aksi memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat,” katanya..
Sementara itu Dosen pembimbing Akbid Pelita Persada Sri Agustina Dewi mengatakan, kegiatan praktek kebidanan komunitas adalah penerapan ilmu selama perkuliahan oleh mahasiswa di bidang kesehatan yang menyeluruh.  Dalam prosesnya selama dua pekan PKL, mahasiswa diharapkan mampu mengenal masalah, merumuskan alternatif terbaik dalam pemecahan masalah yang ada bersama masyarakat.
“Kami berharap mahasiswi bisa melakukan sesuatu untuk masyarakat yang bermanfaat,” katanya.
Kepala Puskesmas Carita H. Ajat, SKM mengatakan  pelayanan kesehatan yang lebih banyak berperan justru bergantung pada perilaku masyarakat sendiri. “Disini peran mahasiswi menggerakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat membantu tugas-tugas Puskesmas,” katanya.
Dia berharap praktek kebidanan komunitas ini memberikan kontribusi  dalam perubahan perilaku dan lingkungan masyarakat setempat.
Usai penyambutan dan penyerahan para mahasiswi dari Akbid Pelita Persada kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang para mahasiswi  juga diberikan pembekalan materi dari Kabid SDK Dinkes Pandeglang dr. H. Kodiat Juarsa diantaranya persoalan kesehatan ibu dan anak, tentang desa siaga dan pemberdayaan masyarakat sesuai budaya karakteristik setempat. Selanjutnya pihak Dinkes Pandeglang menyerahkan para mahasiswi kepada Kepala Desa Sindanglaut untuk melaksanakan PKL Kebidanan Komunitas selama dua pekan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar