19 Mei 2011

Kadinkes Iskandar Memilih Mundur untuk Kepentingan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat


ADA yang menarik dari dialog mahasiswa PMII dan Kadinkes Pandeglang yang difasilitasi anggota DPRD Teungku Abdurahman dan Sekwan Cecep Djuanda, di gedung DPRD Pandeglang Rabu (18/5). Pasalnya, mahasiswa justru menyayangkan pernyataan mundur Iskandar sebagai kepala dinas kesehatan. Padahal dalam aksi-aksi sebelumnya justru mahasiswa yang kerap meminta Iskandar mundur dari jabatannya karena dianggap kinerjanya kurang memuaskan.

Mahasiswa beralasan kalau Kadinkes Pandeglang tidak bersalah tidak perlu mengundurkan diri. Namun demikian Iskandar tidak bergeming. Dia tetap pada pendiriannya yang telah mengajukan pengunduran diri. Sebab baginya jabatan adalah amanah dan bagian dari komitmen dirinya untuk tidak mempertahankan jabatan, apalagi memintanya. Iskandarpun berkilah, pengunduran dirinya sebagai kepala dinas untuk memberikan kesempatan pejabat lain yang lebih baik untuk memimpin dinas kesehatan.

“Secara resmi hari ini (rabu red) saya sudah mengajukan pengunduran diri sebagai kepala dinas, langsung menghadap Pak Sekda. Keputusan selanjutnya  saya serahkan kepada Bupati dan wakil Bupati Pandeglang,” ungkap Iskandar seusai berdialog dengan para demonstran dari PMII Pandeglang, Rabu (18/5).

Dijelaskan Iskandar, sambil menunggu Surat Keputusan Bupati Pandeglang perihal pemberhentian dirinya selaku kepada dinas kesehatan, dia juga telah mengajukan ijin cuti pegawai selama 12 hari kerja kepada Sekda Pandeglang terhitung mulai Kamis (19/5).

Ditegaskan, aksi demo yang sudah berungkali terjadi ditujukan kepada pribadi dirinya, bukan substansi kinerja dinas kesehatan yang dinilainya sudah diupayakan maksimal oleh jajaran kesehatan di lapangan. “Supaya kinerja pegawai kesehatan tidak terganggu, saya memilih mundur. Ini untuk kepentingan institusi dinas kesehatan dan kepentingan masyarakat agar pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal,” tegasnya.

Kendati demikian lanjut Iskandar, dia berjanji akan bertanggungjawab perihal sejumlah tudingan miring yang dialamatkan pada dirinya selaku kepala dinas kesehatan. “Semua yang dituduhkan mahasiswa kepada institusi dinas kesehatan menjadi tanggung jawab saya sebagai kepala dinas. Ini adalah resiko jabatan,” kata Iskandar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar