18 Mei 2015

Pramuka SBH, Pelopor Generasi Muda dalam Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat


SATUAN Karya Pramuka (Saka) Bakti Husada merupakan salah satu wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.Tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada yakni untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinkes Pandeglang dr. H. Kodiat Juarsa, M.Kes usai mengikuti rangkaian upacara Pembukaan Perkemahan Bakti SBH (Pertihusada) daerah Banten di bumi perkemahan Kwarda Banten, Cikujang, Kecamatan Panimbang, Kamis (14/5/2015).
Berpakaian pramuka lengkap, Dokter muda yang kerap disapa dokter Koko ini menyatakan, Saka Bakti Husada dimaksudkan guna lebih  meningkatkan peran generasi muda sebagai penerus bangsa yang harus memiliki tanggung jawab tinggi dan dapat mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan.
Sebagai sekretaris majelis Pembina SBH Pandeglang, dokter Koko menyatakan optimistis dalam jangka panjang, krida bidang kesehatan SBH akan turut meningkatkan jangkauan dan cakupan layanan kesehatan, seperti pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menguatkan pentingnya imunisasi, pencegahan HIV-AIDS, TB paru, malaria, serta termasuk juga pengendalian vektor penyakit.
"Kita patut bersyukur, pembangunan kesehatan di Kabupaten Pandeglang didukung dan diperkuat saka bakti husada sebagai bagian dari gerakan pramuka pelopor generasi muda cinta sehat,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, jumlah anggota pramuka yang begitu banyak, terdapat disemua sekolah disemua jenjang pendidikan dasar dan menengah maupun perguruan tinggi, harus kita manfaaatkan sebagai agent of change di kalangan muda," ujarnya.
Dia memaparkan, pentingnya kesehatan dalam kehidupan masyarakat membutuhkan banyak kader kesehatan yang dapat memberikan penyuluhan dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Oleh karena itu, diperlukan kemampuan bagi generasi muda untuk selalu mengasah pengetahuan tentang kesehatan,” katanya.
Menurutnya, salah satu wadah kegiatan mengasah kemampuan tersebut yakni melalui kegiatan gerakan kepramukaan dengan bergabung bersama satuan karya pramuka bakti husada (SBH).  “Setiap anggota SBH akan dibekali pengetahuan, keterampilan, dan pengamalan yang ada dalam krida saka bakti husada, yang terdiri dari krida lingkungan sehat, krida keluarga sehat, penanggulang penyakit, gizi, krida obat dan krida perilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.
Usai mengikuti upacara pembukaan Kemah bakti SBH dia juga meninjau kesiapan kontingen Cabang SBH Pandeglang yang terdiri dari 32 pramuka SBH. Dia pun mengaku optimistis kontingen Pandeglang meraih prestasi terbaik dalam Kemah bakti SBH yang merupakan kegiatan Pertihusada pertama di Banten ini.
Mengusung tema  ‘Pramuka Saka Bakti Husada, pelopor masyarakat cinta sehat’  Pertihusada Banten dibuka secara resmi dalam suatu upacara yang dipimpin inspektur Upacara  Ketua Majelis Pembimbing SBH Kwarda Banten Drg. Sigit Wardoyo, M.Kes, pada Kamis (14/5/2015) pagi dihadiri Ketua Kwarda Banten H. Mohammad Masduki beserta para wakil ketua dan andalan daerah gerakan pramuka Banten, para Ketua Kwarcab, pimpinan SBH se-Kwarda Banten, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang selaku Ketua Mabisaka Bakti Husada Kabupaten Pandeglang H. Deden Kuswan, serta para tamu undangan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar