30 Sep 2015

Ini Curhat Bidan yang Ikut Demo di Istana Negara

Sri Ningsih (40) ikut demo bersama ribuan rekannya sesama bidan di depan Istana. Lalu apa alasan bidan Puskesmas di Jepara ini rela ikut demo?

Sri mengungkapkan, dia kini masih merupakan bidan honorer di Jepara. Selama ini, dia dikontrak per tiga bulan dengan gaji Rp 1,4 juta per bulan. 

Kemudian bila kontrak diperpanjang, gajinya tetap sama. Gaji itu dinilai Sri tidak cukup. 

"Anak saya ada dua. Yang pertama kuliah semester dua. Sementara penghasilan tidak ada tambahan," kata Sri. 

Sri telah mencari kerjaan lain di rumah sakit. Namun usahanya terhenti karena terbentur usia. 

"Kebanyakan rumah sakit di Jepara atau Yogyakarta mencarinya fresh graduate. Sementara usia saya sudah hampir 40 tahunan," ucap Sri.

Sri menyebut pemerintah tidak mau memberi solusi dengan mengangkatnya menjadi PNS. Padahal dia sudah mulai mengabdi menjadi bidan sejak 2005.

Sri pernah membuka praktek bidan sendiri di rumah. Namun menurutnya klaim biaya dengan BPJS lama.

"Sementara kita kan minta bantuan tenaga orang juga. Jadi tidak enak kalau ketunda. Ya semoga saja ini demo yang terakhir biar kami diangkat PNS," kata Sri. (nwy/try) 

Sumber : Detik.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar