25 Des 2011

Sanitasi Berperan Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat


SANITASI sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Sanitasi seringkali dianggap sebagai urusan “sekunder”, sehingga sering terpinggirkan dari urusan-urusan lain. Namun seiring dengan tuntutan peningkatan standar kualitas hidup masyarakat maka sanitasi menjadi salah satu aspek pembangunan yang harus diperhatikan.
Demikian sampaikan Bupati Pandeglang Drs. H. Erwan Kurtubi, MM ketika membuka secara resmi acara Konsultasi Publik Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Pandeglang di Oproom III Setda Pandeglang, Rabu (21/12). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan, saran dan pendapat dari berbagi pihak terhadap konsep dokumen SSK sehingga dalam proses penyusunannya didapat suatu dokumen SSK yang komprehensif, sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan.
“Strategi Sanitasi Kabupaten ini merupakan detail penanganan sanitasi yang ada di Buku Putih Sanitasi (BPS), dimana telah ditetapkan ada 9 (sembilan) kecamatan dengan resiko sanitasi tinggi, yaitu : Sumur, Cibitung, Cigeulis, Sobang, Munjul, Angsana, Sindangresmi, Cisata dan Cikedal. Serta ditetapkan pula 9 (sembilan) kecamatan dengan resiko sanitasi sangat tinggi yaitu : Cimanggu, Cibaliung, Cikeusik, Panimbang, Picung, Pagelaran, Patia, Sukaresmi dan Labuan,” katanya.
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Pandeglang Drs. H. Aah Wahid Maulany, M.Pd mengatakan Misi Sanitasi Kabupaten Pandeglang akan diarahkan kepada rencana Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap prilaku Hidup Bersih dan Sehat, peningkatan cakupan layanan air limbah, peningkatan cakupan layanan persampahan, peningkatan sistem pengelolaan drainase, peningkatan cakupan layanan air minum, peningkatan sumber-sumber pendanaan pembangunan sanitasi, meningkatkan keterlibatan masyarakat dan swasta dalam pembangunan sanitasi serta meningkatkan kapasitas kelembagaan sanitasi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Iskandar mengatakan salah satu misi yang dirumuskan dalam dokumen SSK Pandeglang yakni Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Misi ini menuntut seluruh jajaran kesehatan untuk lebih fokus lagi dalam upaya promosi kesehatan khususnya PHBS yang terkait dengan kesehatan lingkungan seperti pemanfaatan jamban sehat, penggunaan air bersih maupun dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Disisi lain, lanjut Iskandar penetapan misi PHBS sebagai bagian dari rencana SSK lima tahun kedepan menunjukan keseriusan Pemkab dalam pemberdayaan masyarakat dengan pelibatan lintas sektor terkait.
“Misi peningkatan PHBS harus digarap oleh sektor lain bersama-sama seluruh jajaran kesehatan agar mempunyai daya ungkit yang lebih besar dalam perubahan perilaku yang positif bagi masyarakat,” kata Iskandar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar