3 Des 2011

Wartawan Pegiat Aids Kampanye Peduli ODHA


MENJADI pegiat Aids bagi Muhaemin memang belum lama ditekuninya. Namun semangatnya untuk mengkampanyekan pencegahan Aids di Pandeglang harus diakui sebulan belakangan ini sangat besar. Hal itu terbukti dari kehadirannya pada setiap acara rangkaian kegiatan hari Aids sedunia 2011 yang digelar Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Pandeglang.
Diawali dengan kursus singkat penulisan HIV/AIDS bagi wartawan yang diikutinya, tanpa absen dia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga yang terjauh sekalipun di Pandeglang Selatan saat KPA Pandeglang menyambangi PT. Antam Cibaliung Sumber Daya.
Kepedulian ini bukan tanpa sebab. Selain memang sebagai seorang Jurnalis yang salah satu tugasnya meliput berita, dia menyatakan tertarik ingin lebih tahu secara mendalam soal seluk beluk HIV/AIDS.
Disisi lain Muhaemin mengaku prihatin karena jumlah penderita HIV/AIDS di Pandeglang terbilang banyak yakni 62 orang. Dia meyakini, jumlah tersebut penomena gunung es, karena sepengetahuannya diduga masih banyak pengidap HIV yang belum teridentifikasi. Karenanya, dia berinisiatif melakukan kampanye peduli Aids pada Hari Aids sedunia, kemarin.
Mengajak aktivis lainnya, Muhaemin dengan yang mengenakan pita merah di dadanya bersemangat menghentikan kendaraan yang lewat untuk memberi kesempatan menyematkan pita merah. “Pemberian pita merah kepada masyarakat untuk menunjukan kepedulian dan dukungan kita terhadap ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS),” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muhaemin yang juga Wartawan HU. Banten Raya Pos mengajak warga untuk bersama mencegah dan menanggulangi penyebaran HIV/AIDS di Pandeglang agar tidak semakin bertambah.
“Kita melakukan aksi peduli ini spontan, menyiapkan pitanya juga baru semalam,” ujar Muhaemin disela-selama penyematan pita kepada salah seorang anggota Polri yang kebetulan mengamankan jalannya aksi peduli, Kamis (1/12) kemarin.
Dia juga mengaku mengajak beberapa aktivis mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat serta organisasi profesi dan wartawan media cetak dan tv lokal untuk mengkampanyekan pencegahan Aids pada Hari Aids sedunia ini.
Aksi peduli Aids sendiri berlangsung selama kurang lebih satu jam diantaranya diikuti oleh Ketua PWI Pandeglang, pengurus dan anggota KPA, petugas lembaga pemasyarakatan, Ketua IBI Pandeglang, Ketua Forum Organisasi Profesi Kesehatan Pandeglang, mahasiswa Staisman, LSM Laz-Harfa dan sejumlah aparat kepolisian setempat ikut mendampingi.
Kendati sempat menghambat arus lalu lintas, aksi ini berjalan tertib. Masyarakat pengendara bermotor baik roda dua maupun mobil antusias mengenakan pita yang diberikan para aktivis disela-sela berkendara di jalan raya Pandeglang. Selain itu mereka diberikan brosur, leaflet, buku saku dan atau stiker untuk bekal pengetahuan dalam pencegahan HIV/AIDS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar