11 Okt 2013

Liputan Khusus Pusat Promkes di Pandeglang

PUSAT Promosi Kesehatan (Promkes), sebagai lembaga pemerintah dibawah naungan Kementerian Kesehatan RI yang menggarap pemberdayaan kesehatan masyarakat memandang penting peran serta masyarakat (PSM) di suatu daerah.
Hal itu mengingat PSM dibidang kesehatan merupakan salah satu tujuan strategis yang ingin dicapai dalam pembangunan kesehatan secara nasional.
Untuk menggali informasi tentang hal tersebut, Pusat Promosi Kesehatan perlu turun gunung menyambangi berbagai daerah guna melihat langsung inisiatif masyarakat terutama di Kabupaten Pandeglang.
Menurut Ninus D. Andarnuswari, salah seorang utusan khusus Pusat Promosi Kesehatan yang ditugaskan di Pandeglang, kedatangannya ingin melihat langsung berbagai aksi sosial masyarakat setempat terutama yang menjadi inisiatif warga lokal yang memiliki daya ungkit dibidang pemberdayaan kesehatan masyarakat.
"Saya ditugaskan untuk merekam dan meliput langsung kegiatan yang memang inisiatif sosial dari masyarakat untuk dijadikan kisah inspiratif oleh Pusat Promosi Kesehatan," ungkap Ninus disela
kunjungannya di Puskesmas Pulosari, Pandeglang, Kamis (10/10).
Ninus yang juga seorang penulis dari Tempo Institut menambahkan, dia tertarik datang ke Pandeglang karena dinilainya banyak PSM bidang kesehatan yang layak diangkat ditingkat nasional agar dapat berbagi informasi dengan daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Seksi Promkes Dinkes Pandeglang menyambut baik langkah yang dilakukan Pusat Promkes meliput kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu tugas pokok dan fungsi Program Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.

Dia menerangkan, upaya promosi kesehatan salah satunya menangani kegiatan pemberdayaan masyarakat lewat pendidikan kesehatan (promotif). Dikatan, menyehatkan masyarakat dengan pemberdayaan merupakan upaya intervensi pada perilaku masyarakatnya. “Pemberdayaan masyarakat dilakukan agar perilaku masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. Derajat kesehatan masyarakat pun diharapkan kian mengalami peningkatan,” kata Yudi disela mendampingi utusan Pusat Promkes, kemarin.
Dalam prinsip pemberdayaan masyarakat dijelaskan Yudi, diharapkan akan menumbuhkan kapasitas dan kualitas masyarakat melalui modal sosial yang mereka miliki. “Pihak luar idealnya hanya memantik dan mengintervensi agar tumbuh kesadaran akan pentingnya kesehatan. Oleh sebab itu, diperlukan sumber daya manusia lokal dalam hal ini kader lokal yang terlibat dalam jangka yang panjang,” jelasnya.
Menyadari pentingnya program promotif berbasis pemberdayaan masyarakat, diungkapkan Yudi sudah banyak tumbuh di masyarakat. "Diantaranya kegiatan Harfa Foundation melalui jejaring relawan di lapangan yang banyak menggulirkan berbagai program edukasi kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, tambah Yudi utusan Pusat Promkes juga diajak melihat langsung kegiatan lapangan yang di lakukan ditingkat desa, di Puskesmas dan di masyarakat yang melibatkan peran masyarakat setempat.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar