1 Agu 2013

Dinkes Siagakan 45 Pos Kesehatan Untuk Layani Pemudik


MENGHADAPI Hari Raya Iedul Fitri 1434 H, tim kesehatan Dinkes Pandeglang menyiagakan 45 pos kesehatan untuk mengantisipasi kedatangan pemudik dan arus balik lebaran.
Dinkes memastikan kesiapan ketenagaan tim kesehatan, jadwal piket dan kesiapan logistik pos kesehatan yang akan beroperasi mulai H-7 Jum’at (2/8) hingga H+7 mendatang.
Menurut Koordinator pelayanan kesehatan Arus Mudik 2013 Hj. Yeni Herlina, pihaknya sudah menyiapkan tenaga kesehatan sebanyak 472 orang untuk ditempatkan secara bergiliran di 45 titik yang menjadi posko kesehatan utama yang siaga selama 24 jam.
“Kita memfungsikan Puskesmas yang ada sebanyak 36 buah untuk dijadikan Posko kesehatan utama ditambah 9 pos kesehatan alternatif lainnya yang merupakan Posko gabungan kepolisian dan dinas perhubungan (dishub) serta kesehatan,” ungkap Yeni Herlina saat memaparkan rencana kesiapan pos kesehatan arus mudik 2013/1434 H bersama jajaran Puskesmas se Kabupaten Pandeglang, akhir pekan kemarin.
Diungkapkan, dari sembilan pos kesehatan diluar Puskesmas itu, enam pos kesehatan tambahan merupakan bagian dari posko gabungan bersama Polri dan Dishub yakni Pasar Badak, alun-alun timur Pandeglang, terminal Kadubanen, pertigaan Mengger, terminal Torogong, dan Posko Lippo kawasan wisata pantai Carita. “Tiga pos lainnya pos kesehatan alternatif disepanjang jalur Mandalawangi menuju Caringin Kecamatan Carita yang akan dikoordinasikan oleh Puskesmas Mandalawangi, Pulosari dan Puskesmas Jiput,” terangnya.
Yeni menjelaskan, selama bertugas tim kesehatan yang bertugas di pos kesehatan masing-masing sebanyak dua orang terdiri dari petugas medis dan paramedis yang dibagi dalam dua shif sehari mulai 07.00 – 19.00 Wib dan 19.00 – 07.00 Wib selama 24 jam.
“Kecuali pada hari H saat hari pertama Hari Raya, petugas jaga dibagi menjadi tiga shift  pukul 07.00-14.00 Wib, pukul 14.00-21.00 Wib, dan pukul 21.00-07.00 Wib,” jelas Yeni yang juga Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Umum Dinkes Pandeglang itu.
Kadinkes Pandeglang H. Deden Kuswan menegaskan, Pelayanan Pos Kesehatan ditujukan tidak hanya bagi pemudik dan pengemudi kendaraan, melainkan juga diperuntukan bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan pertolongan kesehatan. “Pelayanan kesehatan meliputi pelayanan gawat darurat, pelayanan kesehatan dasar, dan rawat inap tingkat pertama, rujukan dan surveilans epidemiologi,” tegasnya.
Untuk mendukung operasional dan monitoring pelaksanaan pos kesehatan yang ada di lapangan, Kadinkes mengungkapkan telah membentuk posko kendali utama tingkat kabupaten dengan menyiagakan dua orang dokter, 15 bidan dan perawat serta lima orang tenaga teknis lainnya.
Selain itu tambah Deden, pada posko kendali utama yang dipusatkan di Klinik Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang disiagakan juga logistik cadangan berupa kendaraan Ambulans 1 unit, vellbed dan tandu masing-masing 2 unit serta obat-obatan maupun alat kesehatan yang diperlukan untuk penanganan kasus kegawatdaruratan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar