PERAWAT Puksesmas Cimanggu Alik Wahyudi, mengaku bangga menjalani
profesi sebagai seorang perawat hingga mendapat panggilan ke Istana Negara dan akan
bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Undangan ke Istana tersebut mewakili perawat se Provinsi Banten,
setelah dalam pemilihan tenaga kesehatan (nakes) tingkat provinsi dirinya
berhasil menjadi perawat teladan tahun 2013.
“Saya merasa bangga dan terharu, dari seorang perawat yang bertugas di
kecamatan terpencil saya diundang datang ke Istana Negara,” ujar Alik Wahyudi
disela keberangkatannya ke Jakarta, Rabu (14/8).
Lulusan Akademi Perawatan Pemda Serang 2006 yang telah mengabdi 12
tahun sebagai perawat di wilayah Pandeglang Selatan itu mengaku bakal menerima penghargaan
dari Kementerian Kesehatan atas prestasi sebagai perawat teladan bersama
teladan lainnya dari seluruh Indonesia, sekaligus akan mengikuti rangkaian acara
peringatan 17 Agustus 2013 tingkat nasional di Jakarta.
“Dulu tak pernah berfikir kalau bisa bertemu dan bersalaman dengan
presiden, tapi insya Allah cita-cita itu akan terwujud,” tutur Alik yang hobi
olahraga badminton dan sepakbola itu.
Pria asli Cibaliung kelahiran 7 Juni 1985 ini mengaku semasa kecilnya
bercita-cita sebagai arsitek bukan perawat. “Tetapi sekarang profesi perawat
sangat membanggakan karena banyak hal untuk berbagi dan saling membantu dengan
sesama,” imbuhnya.
Diakui Alik yang juga anggota PPNI Kabupaten Pandeglang itu, banyak tantangan profesi perawat yang harus bersentuhan
langsung dengan masyarakat, terutama minimnya keingintahuan masyarakat terhadap
program kesehatan. “Sehingga kita sebagai petugas kesehatan di lapangan dituntut
bekerja ekstra dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sambil memberikan
pengetahuan yang cukup dengan terus diberikannya penyuluhan secara intens agar masyarakat
sadar akan pentingnya kesehatan,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar