30 Des 2013

Kiprah Relawan Kemanusiaan Membebaskan Korban Pemasungan

KIPRAH kemanusiaan para Relawan Anti Pasung (RAP) Kabupaten Pandeglang tak sebatas membebaskan penderita gangguan jiwa korban pemasungan. RAP juga memfasilitasi proses perawatan dan penyembuhan hingga pemulangan pasien kepada keluarga masing-masing.
Menurut Iif Nurafifah, salah seorang relawan bebas pasung yang menangani penjemputan dan pemulangan para korban pasung, penanganan pasien jiwa korban pemasungan merupakan atas kerjasama banyak pihak terutama keluarga, puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ). "RAP Pandeglang hanya memfasilitasi, supaya penderita gangguan jiwa
korban pemasungan mendapat perawatan dan penanganan yang memadai," ujar Iif Nurafifah disela mengantar sejumlah pasien gangguan jiwa korban pasung yang telah sembuh kepada keluarga masing-masing, Selasa (24/12) lalu. Iif mengungkapkan, pasien korban pemasungan yang dinilai sembuh setelah mendapatkan perawatan intensif selama sekitar lima minggu di RSJ Grogol akan terus dipantau RAP Pandeglang. "Kami tetap akan memberikan perhatian kepada mereka yang sudah dinyatakan sembuh, terutama agar tidak putus minum obat sesuai anjuran dokter," ungkapnya.
Ditambahkan, walaupun dinyatakan sembuh, keluarga tetap diharuskan memeriksakan kondisi pasien sebulan sekali untuk konsultasi kepada dokter spesialis kesehatan jiwa di RSUD setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar