PUNCAK peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 tingkat Kabupaten
Pandeglang berlangsung meriah. Ratusan bidan desa, perawat, dokter dari
perwakilan Puskesmas se kabupaten Pandeglang turut menghadiri ritual
tahunan yang digelar jajaran kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes)
Pandeglang pada Selasa (18/11).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi beserta
istri, Dandim 0601 Pandeglang, Kajari Pandeglang, Asisten Daerah (Asda II)
Pemkab Pandeglang H. Iskandar, para kepala SKPD, TP PKK Pandeglang dan
Darma Wanita.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB diawali dengan gerak jalan
sehat mengelilingi kota Pandeglang. Gerak jalan dilepas Bupati Pandeglang H.
Erwan Kurtubi diikuti perwakilan 36 puskesmas, SKPD di lingkungan Pemkab
Pandeglang, TP PKK dan Darma Wanita serta perwakilan sekolah di seputar
Kecamatan Pandeglang.
Momentum HKN yang diperingati setiap 12 November itu memang
diselenggarakan jajaran kesehatan sebagai ajang silaturrahim, karena di acara
inilah sebagian besar pegawai kesehatan mulai bidan desa, pegawai puskesmas
hingga, jajaran RSUD dan pegawai Dinkes berkumpul.
Oleh karena itu, peringatan HKN merupakan saat yang ditunggu setiap tahunnya, dan disambut antusias para pegawai. Berbagai rangkaian kegiatan pun digelar untuk membangun kebersamaan antar pegawai seperti gerak jalan sehat, maupun berbagai turnamen dan lomba yang sudah dilaksanakan sebelumnya seperti futsal, senam lansia bugar, paduan suara, turnamen tenis meja, sepeda santai, dan senam massal hingga menggelar stand kesehatan pada event Pandeglang Expo 2014. “Ada juga bakti sosial khitanan massal, pemasangan inplan dan IUD gratis dan pengobatan gratis,” ujar Ketua Panitia HKN ke-50 tingkat Kabupaten Pandeglang Hj. Eniyati saat membacakan laporan Panitia Penyelenggara (Panpel) di halaman Kantor Dinkes, Selasa (18/11).
Oleh karena itu, peringatan HKN merupakan saat yang ditunggu setiap tahunnya, dan disambut antusias para pegawai. Berbagai rangkaian kegiatan pun digelar untuk membangun kebersamaan antar pegawai seperti gerak jalan sehat, maupun berbagai turnamen dan lomba yang sudah dilaksanakan sebelumnya seperti futsal, senam lansia bugar, paduan suara, turnamen tenis meja, sepeda santai, dan senam massal hingga menggelar stand kesehatan pada event Pandeglang Expo 2014. “Ada juga bakti sosial khitanan massal, pemasangan inplan dan IUD gratis dan pengobatan gratis,” ujar Ketua Panitia HKN ke-50 tingkat Kabupaten Pandeglang Hj. Eniyati saat membacakan laporan Panitia Penyelenggara (Panpel) di halaman Kantor Dinkes, Selasa (18/11).
Eniyati mengungkapkan, rangkaian kegiatan peringatan HKN dimulai sejak
3 November, dengan puncak acara pada Selasa 18 Nopember 2014 diadakan ‘Riung
Mungpulung’ di halaman Kantor Dinkes Pandeglang.
Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi yang berkesempatan hadir dan memberikan
sambutan berharap jajaran kesehatan memegang komitmennya untuk
menyehatkan masyarakat Pandeglang. Dia juga mengajak jajaran kesehatan untuk
fokus dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Bupati Erwan juga menyampaikan apresiasi tinggi untuk semua jajaran kesehatan, baik yang mengabdi di lingkungan kesehatan maupun bagi tenaga kesehatan yang mengabdi di luar bidang kesehatan.
Bupati Erwan juga menyampaikan apresiasi tinggi untuk semua jajaran kesehatan, baik yang mengabdi di lingkungan kesehatan maupun bagi tenaga kesehatan yang mengabdi di luar bidang kesehatan.
Menurut Bupati penempatan pegawai dimanapun ditugaskan merupakan amanah
yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab
sebagai pegawai Pemkab Pandeglang.
Kehadiran Bupati beserta jajaran Muspida dan Kepala SKPD Pemkab
Pandeglang disuguhi tontonan menarik diantaranya pentas Tari Salam dan Rampak
Beduk kesenian khas Pandeglang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Deden Kuswan menuturkan,
peringatan HKN yang jatuh pada 12 November 2014 merupakan ulang tahun
emas setengah abad HKN dengan tema secara nasional ‘Sehat Bangsaku Sehat
Negeriku’.
“Melalui HKN diharapkan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa
menjaga diri tetap sehat jauh lebih baik dari pada mencari pengobatan saat
keadaan sakit,” ujarnya.
Dia menegaskan, upaya mewujudkan Pandeglang yang sehat adalah tanggung
jawab seluruh komponen masyarakat, diantaranya dengan upaya menggelorakan
semangat untuk mengutamakan upaya Promotif dan preventif (peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit red) serta melaksanakannya dengan sungguh sungguh dan
komitmen kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar