24 Agu 2011

Jalan Caringin Berdebu

LABUAN – Kondisi jalan di Kam­pung Caringin, Desa Caringin, Ke­camatan Labuan, berdebu se­hing­ga mengganggu aktivitas war­­ga. Debu ini diduga karena pem­­bangunan jalan yang asal-asalan.
Pantauan Radar Banten, Selasa (9/8), meski berdebu, warga masih me­lewati jalan utama menuju Ke­camatan Carita itu. Sejumlah pe­ngendara yang melintas di jalan ter­sebut terpaksa menutup bagian mu­lut dan hidungnya agar tak menghirup debu jalan.
Budiman, pengendara motor di Jalan Caringin mengatakan, kondisi jalan itu berdebu sejak awal Juni lalu. Ia menduga, debu berasal dari pembangunan jalan yang terkesan asal-asalan. “Lihat saja pengaspalannya yang tidak me­rata sehigga jalan menjadi ber­debu saat dilewati kendaraan,” ung­kapnya, Selasa (9/8).
Menurut warga asal Desa Labuan, Ke­camatan Labuan ini, meski ber­debu ia tetap melewati jalan ini karena tidak ada jalan alternatif me­nuju Kecamatan Carita. “Ini kan jalan satu-satunya,” katanya.
Ida Farida (33), penjual makanan di Kampung Caringin mengaku, pelang­gannya banyak yang me­ngeluh terkait kondisi jalan yang berdebu ini. “Mereka terkadang eng­gan datang ke warung gara-gara jalannya ngebul (berdebu-red),” akunya.
Indra Iman, pekerja perbaikan ja­lan Carita – Labuan membantah bah­wa jalan berdebu di Kampung Caringin karena pembangunannya asal-asalan. “Saya rasa kondisi jalan berdebu karena musim ke­marau. Semua jalan pasti akan ber­debu pada saat kemarau jika tidak dihotmik. Lagipula pem­bangunan jalan Labuan – Carita kan belum selesai,” ujarnya sambil menuturkan bahwa itu merupakan jalan nasional.
Kepala Puskesmas Kecamatan La­buan dr Marfu’ah Nur Aini me­ngimbau warga yang melintasi jalan yang berdebu untuk memakai mas­ker. “Paling tidak mereka me­makai penutup kepala (helm-red) yang menutupi seluruh kepala. Ini dilakukan sebagai langkah antispasi terjangkitnya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut-red) gara-gara menghirup debu kotor,” ujarnya. (mg-13/fau)

Sumber : HU Radar Banten

Tidak ada komentar:

Posting Komentar