KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Hj. Indah Dinarsiani mengatakan pihaknya akan mengerahkan 1.017 tenaga
kesehatan yang tersebar di 36 Puskesmas untuk menjadi penetes vaksin polio pada
pelaksanaan PIN Polio yang akan dimulai pada 8 – 15 maret 2016.
Hal itu disampaikan Kadinkes Pandeglang kepada sejumlah wartawan media cetak dan elektronik
usai memberikan pembekalan kepada peserta sosialisasi dan
advokasi PIN Polio tingkat Kabupaten Pandeglang yang digelar di Sofyan Inn
Altama, Pandeglang, Kamis (3/3/2016).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi, Ketua TP PKK Kabupaten Pandeglang Hj. Siti Erna Erwan, Sekda Pandeglang
Aah Wahid Maulany, para Assisten daerah, para kepala SKPD dan pejabat di
Lingkungan Pemkab Pandeglang serta 36 pengelola Imunisasi Puskesmas se
Kabupaten Pandeglang.
Dikatakan, Dinkes sudah melakukan
pendataan secara estimasi dan mentargetkan sasaran
imunisasi terhadap 148.398 anak di bawah usia lima tahun (0-59 bulan) dalam
rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016.
Seluruh sasaran PIN Polio termasuk bayi yang baru lahir
dan pendatang diharapkan tidak terlewatkan untuk mendapatkan dua tetes vaksin
polio saat pelaksanaan PIN Polio yang dilaksanakan serentak selama sepekan pada
8 - 15 Maret 2016 . “Imunisasi polio ini dapat diperoleh di Posyandu, Polindes,
Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit, klinik swasta, pos PIN
serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,”ungkap Indah.
Dikatakan Indah, saat ini, jajaran petugas Puskesmas
terus melakukan pemantapan persiapan menghadapi PIN Polio yang dilaksanakan
serempak di seluruh Indonesia itu, diantaranya melakukan penyuluhan dan
sosialisasi PIN Polio oleh Puskesmas baik di Kecamatan maupun tingkat desa.
“PIN Polio ini harus dipersiapkan dengan baik. Persiapan
tersebut mencakup koordinasi pelaksanaan kegiatan PIN, lintas program dan
lintas sektor, penyebarluasan informasi sampai kepada mobilisasi sasaran pada
hari H. Kesuksesan PIN Polio tahun 2016 merupakan tanggung jawab bersama,”
katanya.
Dia menjelaskan, secara teknis pelaksanaan PIN Polio
sudah siap baik logistik maupun sumberdaya kesehatan yang tersebar di 36
Puskesmas dan jaringannya.
“Kami sudah menyiapkan sebanyak 1.796 pos PIN yang akan dibantu 7.417 kader kesehatan
untuk menyukseskan PIN Polio,” ungkapnya.
Indah Optimistis dengan kerja keras petugas kesehatan di
lapangan dan dukungan semua pihak target pencapaian PIN Polio setidaknya
terealisasi lebih dari 95 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar