17 Nov 2011

Komisi Aids dan Dinkes Pandeglang Kunjungan ke LP Pandeglang, Kamis (17/11)



Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Iskandar mengatakan, pihaknya bersama Komisi Aids Pandeglang akan berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pandeglang untuk melakukan survei, konseling serta sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS pada Kamis (17/11).
“Kami ingin memastikan apakah penghuni Lembaga Pemasyarakatan di Pandeglang benar-benar sudah terbebas dari HIV/AIDS atau tidak,” ujarnya.
Menurut Iskandar, jika pada akhirnya ditemukan, fihaknya akan melakukan pencegahan agar tidak menular.
“Jika ditemukan mereka harus mendapatkan pemahaman serta tindakan medis agar tidak menularkan kepada penghuni lain,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Pandeglang Hj. Siti Erna Erwan Kurtubi menyatakan dukungannya atas prakarsa Dinas Kesehatan Pandeglang mengunjungi LP.
 “Tidak seharusnya seseorang yang diduga mengidap HIV/AIDS dikucilkan. Pemahaman semacam ini menjadi tugas utama Dinas Kesehatan dan Komisi penanggulangan AIDS menyampaikan pemahaman agar tidak menjadi stigma di masyarakat, karena itu tidak sepenuhnya benar,” katanya.
Erna berharap masyarakat Pandeglang mendapat pemahaman yang komprehensif tentang HIV/AIDS termasuk bagi masyarakat binaan di di lingkungan LP.
Pada bagian lain, aktivis KPA Pandeglang dr. Hj. Asmani Raneyanti mengatakan, pihaknya secara terus-menerus konsisten melakukan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS ke sejumlah lembaga dan perusahan maupun masyarakat.
“Ini kami lakukan dalam rangka menyambut Hari AIDS sedunia yang diperingati setiap 1 Desember serta bukti jika KPA Pandeglang serius melakukan kampanye pencegahan HIV/AIDS,” ungkapnya.
Dijelaskan Asmani yang juga Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Pandeglang, serangkaian kegiatan sudah dilaksanakan dalam upaya sosialisasi pencegahan HIV/AIDS antara lain di PT CSD Cibaliung, PLTU 2 Labuan Banten, dan beberapa lembaga pemerintahan maupun kalangan wartawan.
“Kampanye pencegahan AIDS termasuk survei penderita akan terus kami lakukan untuk mengidentifikasi secara pasti penyebaran HIV/AIDS di Pandeglang sehingga kedepan metode penanggulangan HIV/AIDS bisa lebih efektif,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar