19 Nov 2011

Sosialisasi & Zero Survei HIV/AIDS di LP Pandeglang


Mencegah Sekaligus Identifikasi Penderita HIV/AIDS
Mencegah Sekaligus Identifikasi Penderita HIV/AIDS - Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Pandeglang Kamis (17/10) pagi tidak seperti biasa, karena 190 penghuninya berpakaian rapih dan sejak pagi sudah ada di aula pertemuan sambil menyaksikan tayangan video musik dangdut dilayar yang disediakan. Kumpulnya warga binaan ini tiada lain untuk mengikuti sosialisasi dan identifikasi HIV/AIDS oleh Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Pandeglang.

Oleh : Wartawan Senior Baraya Pos, Muhaemin-Pandeglang

Dipilihnya LP sebagai sasaran sosialisasi dan identifikasi memang cukup beralasan. Soalnya LP merupakan tempat berkumpul banyak orang dari berbagai kalangan, latar belakang social dan pendidikan bahkan latar belakang komunitas.

Para penghuni LP cukup antusias dengan kegiatan ini kendati beberapa dianaranya sempat ketakutan akan diambil sampel darahnya untuk diteliti apakah terjankit HIV/AIDS atau tidak. “Kami harap jangan takut karena survey ini sifatnya tertutup sehingga kalaupun ada yang teridentifikasi tidak akan diketahui siapapun kecuali pemeriksa di Jakarta,” seru Dr. Asmani Raneyanti pengurus KPA Pandeglang yang juga Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Pandeglang. 

Dalam kesempatan ini, Dr Asmani yang datang bersama Ketua Harian KPA Siti Erna Erwan, Kepala Dinkes Iskandar dan jajarannya menyatakan penghuni LP harus mengetahui cara penularan HIV/AIDS sehingga saat akan melakukan tindakan yang berisiko AIDS warga binaan bisa melakukan upaya agar tidak tertular. “HIV/AIDS ibarat gunung es atau hanya sedikit yang terlihat sementara kami yakin penderitanya sudah banyak di Pandeglang sehingga kita harus waspada. Kewaspadaan ini akan meningkat jika kita sudah faham apa itu HIV/AIDS,” bebernya.

Ketua Harian KPA Pandeglang Siti Erna Erwan mengungkapkan, zero survei merupakan salah satu upaya KPA untuk meminimalisasi penyebaran HIV/AIDS khususnya di lingkungan LP. Jika ditemukan ada yang terindikasi Erna menyatakan penanganan akan segera dilakukan sehingga virus tidak menyebar dan si penderita dapat melakukan upaya penyembuhan. “Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan Hari AIDS 1 Desember. Kami harap pengghuni LP jangan takut karena kegiatan ini sangat positif,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala LP kelas II B Pandeglang Kunrat Kasmiri mengungkapkan, penghuni LP sebanyak 190 orang enam diantaranya wanita. Ia menyambut baik zero survei serta sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS bagi penghuni LP.

“Kesehatan adalah hak penghuni LP dan mereka juga perlu mendapatkan pemahaman tentang HIV/AIDS. Jika ditemukan ada yang terindikasi diharapkan bisa cepat diobati sehingga tidak menular,” harapnya.

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinkes Iskandar, Ketua Dharma Wanita Pandeglang Titin Endjang Sadina, dan sejumlah pengurus harian KPA. (**)