9 Jan 2012

Kadinkes Iskandar Talangi Gaji Pegawai


H. Iskandar

KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Iskandar tak mampu menyembunyikan kegalauannya tatkala mendapati brankas keuangan kantor dinkes dibobol kawanan perampok, Rabu (4/1) dini hari beberapa waktu lalu. Pasalnya, uang yang disimpan dalam brankas tersebut sebesar Rp.400 juta lebih ikut raib digondol pelaku. Padahal, rencananya uang itu akan dibayarkan untuk sebagian para pegawai dinkes, puskesmas serta bidan desa yang belum menerima gaji Bulan Januari 2012.
Iskandar segera memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pandeglang.  Dia juga mengabarkan perihal musibah yang menimpa instansi yang dipimpinnya kepada Sekretaris Dearah (Sekda) Pandeglang Drs. H. Dodo Djuanda.
Sementara itu disela kesibukan aparat kepolisian dari Satuan Reskrim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Iskandar didampingi sekretaris dinkes Hj. Nuriah beserta sejumlah stap lainnya mengadakan pembicaraan terbatas membahas langkah cepat yang diperlukan untuk menyediakan talangan gaji pegawai yang harus segera dibayarkan. Dalam pembicaraan tersebut, diputuskan dana talangan akan dipinjam dari Koperasi Palang Hijau milik warga kesehatan.
Hasil keputusan ini membuat Kadinkes sedikit bernapas lega, karena setidaknya sudah ada solusi sementara untuk menutupi gaji para stapnya yang berjumlah ratusan itu.
Kepada sejumlah wartawan yang menemuinya, dia mengatakan menjamin gaji pegawai bulan Januari tetap akan dibayarkan seperti biasa. “Kami pastikan uang gaji pegawai bisa tetap dibayarkan, yang tadinya mau diberikan pagi, mungkin dibagikan siang. Uang gaji, kami ganti diambil dari uang pinjaman koperasi,” tutur Iskandar, seraya menegaskan penyelesaian insiden ini menjadi tanggung jawabnya selaku pimpinan.
Atas musibah ini Iskandar nampak pasrah. Dia menyatakan menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kasus ini kepada pihak kepolisian, dan berharap pelakunya segera ditangkap.
Sekda gelar sidak
Mendapat laporan dari dinkes, Sekda Pandeglang Drs. H. Dodo Djuanda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinkes Pandeglang. Dia datang sekitar pukul 10.00 Wib.
Dodo menyatakan prihatin dan menegaskan, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bertanggung jawab untuk melakukan upaya pengamanan atas aset daerah dan atau keuangan negara dalam lingkup kewenangan kepala satuan kerja masing-masing.
Dia juga meminta perhatian kepada seluruh Dinas, Instansi, Lembaga dan Badan daerah di lingkungan Setda Pandeglang untuk menerapkan prosedur tetap (protap) dalam pengamanan kantornya, sehingga kasus serupa dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya tidak kembali berulang.
Didampingi Kadinkes Pandeglang H. Iskandar, Dodo yang baru dilantik sebagai Sekda definitif pada Jum’at (30/12) beberapa hari lalu mengharapkan, semua gedung kantor pemerintah harus ada penjagaan oleh petugas khusus, terlebih didalamnya ada uang yang harus diamankan. “Kalau perlu meminta bantuan pengamanan aparat kepolisian,” tuturnya. Begitupun jendela-jendela ruangan kantor yang menyimpan aset barang serta dokumen penting menurut Dodo seharusnya berteralis untuk mencegah terjadinya pencurian. (mr.adesetiawan@gmail.com)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar