![]() |
H. Iskandar |
KEPALA Dinas Kesehatan
(Dinkes) Pandeglang H. Iskandar tak mampu menyembunyikan kegalauannya tatkala
mendapati brankas keuangan kantor dinkes dibobol kawanan perampok, Rabu (4/1) dini
hari beberapa waktu lalu. Pasalnya, uang yang disimpan dalam brankas tersebut sebesar
Rp.400 juta lebih ikut raib digondol pelaku. Padahal, rencananya uang itu akan
dibayarkan untuk sebagian para pegawai dinkes, puskesmas serta bidan desa yang belum
menerima gaji Bulan Januari 2012.
Iskandar segera memutuskan untuk
melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pandeglang. Dia juga mengabarkan perihal musibah yang menimpa
instansi yang dipimpinnya kepada Sekretaris Dearah (Sekda) Pandeglang Drs. H.
Dodo Djuanda.
Sementara itu disela kesibukan aparat
kepolisian dari Satuan Reskrim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Iskandar
didampingi sekretaris dinkes Hj. Nuriah beserta sejumlah stap lainnya
mengadakan pembicaraan terbatas membahas langkah cepat yang diperlukan untuk
menyediakan talangan gaji pegawai yang harus segera dibayarkan. Dalam
pembicaraan tersebut, diputuskan dana talangan akan dipinjam dari Koperasi
Palang Hijau milik warga kesehatan.
Hasil keputusan ini membuat Kadinkes sedikit bernapas lega, karena setidaknya
sudah ada solusi sementara untuk menutupi gaji para stapnya yang berjumlah
ratusan itu.
Kepada sejumlah wartawan yang menemuinya, dia mengatakan menjamin
gaji pegawai bulan Januari tetap akan dibayarkan seperti biasa. “Kami pastikan
uang gaji pegawai bisa tetap dibayarkan, yang tadinya mau diberikan pagi,
mungkin dibagikan siang. Uang gaji, kami ganti diambil dari uang pinjaman
koperasi,” tutur Iskandar, seraya menegaskan penyelesaian insiden ini menjadi
tanggung jawabnya selaku pimpinan.
Atas musibah ini Iskandar nampak pasrah. Dia menyatakan menyerahkan
sepenuhnya pengungkapan kasus ini kepada pihak kepolisian, dan berharap pelakunya
segera ditangkap.
Sekda gelar sidak
Mendapat laporan dari dinkes, Sekda Pandeglang Drs. H. Dodo Djuanda melakukan
inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinkes Pandeglang. Dia datang sekitar pukul
10.00 Wib.
Dodo menyatakan prihatin dan menegaskan, pimpinan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) bertanggung jawab untuk melakukan upaya pengamanan atas
aset daerah dan atau keuangan negara dalam lingkup kewenangan kepala satuan
kerja masing-masing.
Dia juga meminta perhatian kepada seluruh Dinas, Instansi, Lembaga
dan Badan daerah di lingkungan Setda Pandeglang untuk menerapkan prosedur tetap
(protap) dalam pengamanan kantornya, sehingga kasus serupa dan kejadian yang
tidak diinginkan lainnya tidak kembali berulang.
Didampingi Kadinkes Pandeglang H. Iskandar, Dodo yang baru dilantik
sebagai Sekda definitif pada Jum’at (30/12) beberapa hari lalu mengharapkan, semua
gedung kantor pemerintah harus ada penjagaan oleh petugas khusus, terlebih didalamnya
ada uang yang harus diamankan. “Kalau perlu meminta bantuan pengamanan aparat
kepolisian,” tuturnya. Begitupun jendela-jendela ruangan kantor yang menyimpan aset
barang serta dokumen penting menurut Dodo seharusnya berteralis untuk mencegah
terjadinya pencurian. (mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar