10 Jan 2012

Tim Bareskrim Mabes Polri Telusuri Kasus Pembobolan Brankas Dinkes


Pelaku Masuk & Keluar melalui Jendela

MARKAS Besar Kepolisian RI (Mebes Polri) menerjunkan tim dari Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) membantu Polres Pandeglang mengusut pengungkapan kasus pembobolan brankas keuangan Dinkes Pandeglang yang mengakibatkan raibnya uang gaji pegawai yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Pantauan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) tim Bareskrim Mabes Polri didampingi Aparat Kepolisian Satreskrim Polres Pandeglang mendatangi Kantor Dinkes Pandeglang, Senin (9/1) pagi.

Di kantor dinkes, tim Bareskrim melakukan olah TKP dengan melakukan penyelidikan brankas subbagian keuangan dinkes.  Tim juga menelusuri sejumlah ruangan kantor dinkes yang saat kejadian telah dirusak pelaku perampokan beberapa hari lalu. Identifikasi juga dilakukan tim terhadap pintu-pintu dan jendela yang dirusak pelaku.

Menurut informasi, tim yang dikirim Mabes Polri ini beranggotakan sejumlah Polisi dengan keahlian khusus dalam pengungkapan kasus pembobolan brankas.

Diketahui, brankas keuangan Kantor Dinkes Pandeglang jalan Bhayangkara No.3 dibobol kawanan perampok, Rabu (4/1) dini hari. Pelaku berhasil menggasak uang tunai yang disimpan dalam brankas sebesar Rp.400 juta lebih.

Dalam aksinya itu, pelaku masuk dan keluar melalui jendela ruangan subbag keuangan dimana terdapat brankas. Pelaku merusak brankas yang berada dipojok ruangan tersebut sebelum mengambil uangnya. “Di TKP kami berhasil menemukan jejak kaki yang diduga jejak kaki pelaku tepat diatas kursi yang berada di bawah jendela yang dibongkar pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Dhani Gumilar.

Selain itu, beberapa pintu dan jendela di ruang Bidang Pelayanan Kesehatan Khusus (Yankesus) dan bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) ikut didobrak sehingga kunci dan engselnya rusak.

Namun informasi lainnya menyebutkan, ada dugaan lain pelaku mengambil uang dalam brankas dengan menggunakan kunci, baru kemudian menghancurkan brankasnya. Oleh karena itu, kemungkinan tim khusus Bareskrim yang didatangkan dari Jakarta akan mendalami penyelidikan fokus pada brankasnya.

Dari beberapa langkah yang telah dan sedang dilakukan, tampak pihak kepolisian sangat serius menangani kasus ini.  Apalagi letak TKP yang bersebelahan dengan Mapolres Pandeglang.

Sumber informasi juga mengungkapkan terdapat kejanggalan lain di lokasi TKP dan seputar kantor dinkes saat kejadian. Namun data dan informasi tersebut sangat teknis dan masih terus didalami pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.

Hingga kini identitas pelaku perampokan masih misterius, karenanya kasus ini masih terus dilidik. Begitupun belum ada titik terang adanya indikasi keterlibatan orang dalam kantor. “Belum sampai kesana,” ungkap sumber itu singkat. (mr.adesetiawan@gmail.com)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar