AKHIRNYA Asep Hardiansyah terpilih sebagai Ketua Himpunan
Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Pandeglang periode
2012-2016. Asep ditetapkan sebagai ketua setelah sebelumnya berhasil memperoleh
dukungan suara terbanyak pada Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV HAKLI Kabupaten
Pandeglang yang digelar di Taman Wisata Alam Perhutani Kecamatan Carita,
Pandeglang Sabtu (18/2) akhir pekan kemarin.
Sekretaris Muscab HAKLI Pandeglang Ade Setiawan mengungkapkan,
Asep terpilih setelah mengungguli calon ketua lainnya Yuli Sobari dalam Muscab
yang dihadiri 61 peserta. Menurut Ade, Muscab juga telah mengesahkan beberapa
agenda diantaranya pengesahan laporan pertanggungjawaban ketua HAKLI periode
2008-2012 dan menyusun program kerja 2012-2016.
“Selanjutnya ketua terpilih diamanatkan untuk menyusun
kepengurusan HAKLI Pandeglang periode 2012-2016 dan menyiapkan pelantikan
pengurus baru oleh Pengurus Daerah HAKLI Banten,” katanya.
Ketua HAKLI Pandeglang terpilih Asep Hardiansyah mengatakan,
siap mengemban amanat Muscab dan berharap dukungan semua anggota untuk
menjalankan amanat Muscab melaksanakan program kerja selama empat tahun
mendatang. Dia juga berjanji untuk membawa HAKLI menjadi lebih baik sehingga
eksistensinya sejajar dengan organisasi profesi kesehatan lainnya di Kabupaten
Pandeglang.
Muscab yang dimulai pukul 09.00 Wib dan berakhir sekitar
pukul 17.00 tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Iskandar
yang juga bertindak selaku pembina organisasi profesi kesehatan yang berada di
Pandeglang.
Hadir dalam Muscab yang merupakan agenda empat tahunan
tersebut seluruh anggota HAKLI yang bekerja di institusi Dinas Kesehatan,
Puskesmas, para ahli kesehatan lingkungan lainnya serta sejumlah ketua dan
perwakilan pengurus organisasi profesi kesehatan seperti Ikatan Dokter
Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Persatuan Ahli
Gizi (Persagi), serta Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) Kabupaten Pandeglang
dan Ketua Forum Organisasi Profesi Kesehatan se Kabupaten Pandeglang.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H.
Iskandar dalam sambutannya meminta, sanitarian dan para ahli kesehatan lingkungan Kabupaten
Pandeglang lebih meningkatkan profesionalisme sesuai kompetensinya.
Profesionalisme ahli kesehatan lingkungan merupakan salah satu sumberdaya
kesehatan yang sangat potensial dalam pembangunan kesehatan khususnya
pembangunan lingkungan sehat yang berkualitas.
Karena itu, tegas Iskandar pihaknya berharap HAKLI sebagai
organisasi profesi perlu lebih memperkuat komitmen dan mendorong agar seluruh
anggotanya bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi lebih optimal. “Karena
sebagian besar anggota HAKLI adalah pegawai di lingkungan dinas kesehatan,
diharapkan bisa lebih meningkatkan cakupan sanitasi dasar untuk mempercepat
kabupaten sehat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga meminta para sanitarian
segera menyelesaikan aturan kepegawaian berkaitan dengan lisensi bagi
sanitarian yang harus memiliki sertifikasi kompetensi sesuai keahlian yang
dimiliki. (mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar