SANITARIAN dan para ahli kesehatan lingkungan Kabupaten
Pandeglang diminta lebih meningkatkan profesionalisme sesuai kompetensinya. Profesionalisme
ahli kesehatan lingkungan merupakan salah satu sumberdaya kesehatan yang sangat
potensial dalam pembangunan kesehatan khususnya pembangunan lingkungan sehat
yang berkualitas.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Pandeglang H. Iskandar saat membuka Musyarawah Cabang (Muscab) ke-IV Himpunan
Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Pandeglang yang digelar
di Pasanggrahan Taman Wisata Alam Perhutani Pantai Carita, Pandeglang, Sabtu
(18/2).
Karena itu, kata Iskandar yang juga bertindak sebagai
pembina organisasi profesi kesehatan berharap HAKLI sebagai organisasi profesi
perlu lebih memperkuat komitmen dan mendorong agar seluruh anggotanya bisa
melaksanakan tugas pokok dan fungsi lebih optimal. “Karena sebagian besar
anggota HAKLI adalah pegawai di lingkungan dinas kesehatan, diharapkan bisa lebih
meningkatkan cakupan sanitasi dasar untuk mempercepat kabupaten sehat,”
ujarnya.
Dia juga meminta para sanitarian segera menyelesaikan aturan
kepegawaian berkaitan dengan lisensi bagi sanitarian yang harus memiliki
sertifikasi kompetensi sesuai keahlian yang dimiliki.
Hadir dalam Muscab yang merupakan agenda empat tahunan
tersebut seluruh anggota HAKLI yang bekerja di institusi Dinas Kesehatan,
Puskesmas, para ahli kesehatan lingkungan lainnya serta sejumlah ketua dan
perwakilan pengurus organisasi profesi kesehatan lainnya seperti Ikatan Dokter
Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Persatuan Ahli
Gizi (Persagi), serta Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) Kabupaten
Pandeglang dan Ketua Forum Komunikasi Organisasi Profesi Kesehatan se Kabupaten
Pandeglang. (mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar