BUPATI Pandeglang H. Erwan Kurtubi mengajak masyarakat untuk menjadi keluarga sadar
gizi (Kadarzi). Suatu masyarakat disebut Kadarzi apabila telah berperilaku gizi
yang baik secara terus-menerus diantaranya menimbang berat badan anak secara
teratur di Posyandu atau sarana kesehatan terdekat lainnya.
Ajakan itu disampaikan Bupati saat memperingati Hari Gizi
Nasional (HGN) sekaligus kampanye pencanangan gerakan sadar gizi tingkat
Kabupaten Pandeglang seusai senam aerobik di Alun-alun Kota Pandeglang, Minggu
(5/2) sekitar pukul 07.30 Wib.
Ikut hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TI PKK) Pandeglang Hj. Siti Erna Erwan,
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Iskandar serta sejumlah pejabat
Pemkab lainnya. Dari unsur kepanitiaan HGN hadir ketua dan pengurus persatuan
gizi (Persagi) Banten serta Persagi Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Dihadapan sekitar seribuan warga yang hadir, dalam
kampanyenya Bupati Pandeglang juga menekankan pentingnya ibu memberikan Air
Susu Ibu saja kepada bayi sejak lahir sampai umur enam bulan (ASI Ekslusif),
makan beraneka ragam, menggunakan garam beryodium serta minum suplemen gizi
sesuai anjuran.
Usai kampanye secara simbolis Bupati Erwan didampingi
Kadinkes Pandeglang H. Iskandar serta pejabat lainnya menabuh rampak bedug sebagai
tanda dimulainya tahun gerakan sadar gizi tingkat Kabupaten Pandeglang tahun
2012.
Sementara itu, Kadinkes Pandeglang H. Iskandar mengatakan
pihaknya mengajak stakeholder pembangunan di Kabupaten Pandeglang bersama-sama
membantu memberikan pemahaman dan melakukan penyadaran tentang gizi seimbang.
“Terutama saat bayi dalam kandungan hingga berumur dua tahun untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sehingga kehidupan anak menjadi lebih
baik,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana HGN tingkat Kabupaten Pandeglang
Agung Permana mengungkapkan, rangkaian HGN tingkat Kabupaten Pandeglang yang
diperingati setiap 25 Januari dilaksanakan bertemakan gerakan gizi seribu hari menuju
Indonesia Prima dipusatkan di Alun-alun Pandeglang. “Untuk mendapatkan generasi
yang sehat dan kuat, perlu skala prioritas program gizi dengan menkampanyekan
pentingnya penerapan seribu hari pertama kehidupan anak,” ungkapnya.
Dijelaskan, maksud dari 1000 hari pertama kehidupan anak
dihitung mulai dari masih dalam kandungan selama kurang lebih 280 hari,
ditambah umur anak sampai berusia dua tahun (720 hari).
Rangkaian kegiatan HGN lainnya tambah Agung yakni senam
massal, pemeriksaan kesehatan dan konsutasi gizi, pameran pangan lokal,
talkshow, Posko penanggulangan bantuan banjir serta hiburan dan doorprize.
(mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar