5 Feb 2012

Bupati Erwan Ajak Masyarakat Sadar Gizi


BUPATI Pandeglang H. Erwan Kurtubi mengajak masyarakat untuk menjadi keluarga sadar gizi (Kadarzi). Suatu masyarakat disebut Kadarzi apabila telah berperilaku gizi yang baik secara terus-menerus diantaranya menimbang berat badan anak secara teratur di Posyandu atau sarana kesehatan terdekat lainnya.
Ajakan itu disampaikan Bupati saat memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) sekaligus kampanye pencanangan gerakan sadar gizi tingkat Kabupaten Pandeglang seusai senam aerobik di Alun-alun Kota Pandeglang, Minggu (5/2) sekitar pukul 07.30 Wib.
Ikut hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TI PKK) Pandeglang Hj. Siti Erna Erwan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Iskandar serta sejumlah pejabat Pemkab lainnya. Dari unsur kepanitiaan HGN hadir ketua dan pengurus persatuan gizi (Persagi) Banten serta Persagi Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Dihadapan sekitar seribuan warga yang hadir, dalam kampanyenya Bupati Pandeglang juga menekankan pentingnya ibu memberikan Air Susu Ibu saja kepada bayi sejak lahir sampai umur enam bulan (ASI Ekslusif), makan beraneka ragam, menggunakan garam beryodium serta minum suplemen gizi sesuai anjuran.
Usai kampanye secara simbolis Bupati Erwan didampingi Kadinkes Pandeglang H. Iskandar serta pejabat lainnya menabuh rampak bedug sebagai tanda dimulainya tahun gerakan sadar gizi tingkat Kabupaten Pandeglang tahun 2012.
Sementara itu, Kadinkes Pandeglang H. Iskandar mengatakan pihaknya mengajak stakeholder pembangunan di Kabupaten Pandeglang bersama-sama membantu memberikan pemahaman dan melakukan penyadaran tentang gizi seimbang. “Terutama saat bayi dalam kandungan hingga berumur dua tahun untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sehingga kehidupan anak menjadi lebih baik,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana HGN tingkat Kabupaten Pandeglang Agung Permana mengungkapkan, rangkaian HGN tingkat Kabupaten Pandeglang yang diperingati setiap 25 Januari dilaksanakan bertemakan gerakan gizi seribu hari menuju Indonesia Prima dipusatkan di Alun-alun Pandeglang. “Untuk mendapatkan generasi yang sehat dan kuat, perlu skala prioritas program gizi dengan menkampanyekan pentingnya penerapan seribu hari pertama kehidupan anak,” ungkapnya.
Dijelaskan, maksud dari 1000 hari pertama kehidupan anak dihitung mulai dari masih dalam kandungan selama kurang lebih 280 hari, ditambah umur anak sampai berusia dua tahun (720 hari).
Rangkaian kegiatan HGN lainnya tambah Agung yakni senam massal, pemeriksaan kesehatan dan konsutasi gizi, pameran pangan lokal, talkshow, Posko penanggulangan bantuan banjir serta hiburan dan doorprize. (mr.adesetiawan@gmail.com)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar