12 Des 2012

Dinkes Kampanyekan Jampersal


DALAM rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 tahun 2012, Dinas Kesehatan (dinkes) Pandeglang Kampanye pelayanan Jaminan persalinan di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Senin (03/12), awal bulan Desember kemarin. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan HKN tingkat Kabupaten Pandeglang yang mengusung tema “Ibu Selamat Anak Sehat”.
Kampanye yang dihadiri 400 ibu hamil (bumil) dari 20 puskesmas se Pandeglang itu dibuka langsung Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi, yang didampingi Wakil Bupati Pandeglang Hj. Heryani, Ketua TP PKK Hj. Siti Erna Erwan Kurtubi, Kadinkes Pandeglang H. Iskandar serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pejabat Pemkab lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Erwan mengajak ibu-ibu mulai saat ini membulatkan tekad untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan memeriksakan kehamilan secara teratur, melakukan persiapan-persiapan yang telah dijelaskan oleh petugas kesehatam menjelang kelahiran.
Bupati juga mengharapkan kepada para petugas kesehatan khususnya bidan desa (bides) agar selalu siap memberikan pelayanan yang bermutu dan ramah dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil.
Sementara itu Kadinkes Pandeglang H. Iskandar, mengatakan kematian ibu masih banyak diakibatkan faktor resiko tidak langsung seperti keterlambatan mengambil keputusan dan mengenali tanda bahaya, terlambat dirujuk, dan terlambat mendapat penanganan medis. Menurut Iskandar, kondisi seperti ini banyak terjadi disebabkan kendala biaya sehingga diperlukan kebijakan terobosan.
“Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong  oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan melalui Program Jampersal,” kata Iskandar kepada sejumlah wartawan, seusai mengikuti acara Kampanye Pelayanan Jampersal bagi Ibu hamil, di Pendopo Pandeglang.
Dijelaskan, Program Jampersal gratis bagi ibu melahirkan yang tak memiliki kartu asuransi baik Askes, Jamkesmas, maupun Jamkesda.
Adapun syarat bagi ibu yang melakukan persalinan ditanggung Jampersal menurut Iskandar, cukup menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) ke fasilitas pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit, Puskesmas maupun bidan praktek mandiri yang bekerja sama dengan dinas kesehatan.
“Kita berharap warga, khususnya para ibu hamil memanfaatkan program ini agar ibu sehat, InsyaAllah bayinya juga ikut sehat,” kata Iskandar (mr.adesetiawan@gmail.com)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar