3 Des 2012

KPA Pandeglang Ingatkan Ancaman Penyebaran AIDS bagi Kaum Perempuan


PENULARAN virus HIV dan penyakit AIDS kondisinya sudah sangat serius, Terbukti tidak ada satu kabupaten/kota di Indonesia yang terbebas dari penyakit yang mematikan ini.
Kondisi ini perlu mendapat penanganan serius dari pemerintah dan masyarakat, agar penanggulangan HIV-AIDS dapat dijalankan sehingga penyebarannya dapat lebih ditekan.
Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Pandeglang Hj. Siti Erna Erwan Kurtubi menyatakan, faktor utama yang mendorong semakin meningkatkan kasus HIV-AIDS seperti melakukan hubungan seksual yang tidak aman dan penggunaan narkoba suntik.
Korbannya siapa lagi kalau bukan kaum perempuan. “Perempuan seringkali menjadi korban penularan virus HIV-AIDS. Padahal jika perempuan sudah tertular  virus  mematikan ini, jika hamil otomatis akan menularkannya kepada bayi yang dilahirkannya,” kata Ketua Harian KPA Pandeglang Hj. Siti Erna Erwan Kurtubi, kemarin.
Dia tidak dapat membayangkan betapa besar ancaman yang akan dihadapi generasi yang akan datang, jika kondisi saat ini terus dibiarkan tanpa ada upaya serius dari semua pihak. Karenanya, pihak KPA Pandeglang konsisiten untuk kampanye pencegahan dan penanggulangan  yang dilakukan secara terus menerus dilakukan, dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam sehingga semakin optimal.
Oleh karena itu, bertepatan dengan Hari AIDS sedunia yang diperingati setiap 1 Desember, Erna mengimbau untuk pencegahannya, masyarakat terutama generasi muda untuk menghindari penyalahgunaan Narkoba dan pergaulan bebas. “Kita berharap agar kaum laki-laki tidak melakukan hubungan seksual yang tidak aman dengan perempuan yang berganti-ganti atau dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan,” harapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar