22 Apr 2011

Sebagian Besar Ibu Hamil Melahirkan Bukan di Fasilitas Kesehatan


PEMIKIRAN-pemikiran RA Kartini yang terangkum dalam sebuah buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ belumlah lapuk diterpa hujan dan belum pula usang dimakan jaman. Hal ini terlihat, hingga kini generasi penerus Kartini yakni para kaum perempuan terutama warga dipedesaan masih banyak yang didera masalah seperti kematian ibu. Diantara penyebabnya yakni tingkat pendidikan dan pengetahuan yang masih kurang serta budaya setempat yang dipandang sebagai penghambat untuk mendapatkas akses pelayanan kesehatan yang mamadai.

Menurut Kepala Seksi Kesehatan Ibu Anak dan Remaja Dinkes Pandeglang Bd. Hj. Eniyati, SKM, tingginya kematian ibu akibat hamil dan bersalin penyebab sosialnya yakni kurang fahamnya ibu dan keluarga memahami tanda kehamilan dan persalinan yang berisiko. Selain itu, jelas Eniyati yang juga Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pandeglang, sebagian besar persalinan ibu hamil dilakukan bukan di fasilitas kesehatan seperti Poskesdes, Puskesmas atau di Rumah Sakit. “Tahun 2010 lalu 60 persen ibu hamil masih bersalin di rumah, sehingga bila terjadi kasus kegawatdaruratan ibu hamil dan melahirkan tidak terjamin. Akibat kebiasaan ini, kematian ibu dan bayi di Pandeglang masih cukup tinggi,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan laporan Puskesmas dan Rumah sakit, pada 2010 kematian ibu di Pandeglang berjumlah 38 kematian sedangkan kematian bayi baru lahir mencapai 135 selama tahun 2010,” ungkapnya.

Padahal, tegas dia, salah satu upaya percepatan penurunan kematian ibu dan bayi yaitu dengan bersalin di fasilitas kesehatan, agar ibu dan bayinya tidak terlambat ketika terjadi kasus kegawatdaruratan. “Setidaknya dua terlambat yaitu terlambat dirujuk dan terlambat ditangani dapat diantisipasi jika bersalin di fasilitas kesehatan,” kata Hj. Eniyati, disela-sela sosialisasi Program Jaminan Persalinan (Jampersal) di Aula Dinkes Pandeglang, Kamis (21/4).  

Dia optimistis, melalui Program Jampersal, perilaku ibu hamil untuk bersalin di fasilitas kesehatan meningkat. Hal itu karena ibu hamil yang bersalin di fasilitas kesehatan baik Poskesdes, Puskesmas, Rumah Sakit maupun fasilitas kesehatan swasta yang ditunjuk yang mendapat jaminan pembiayaan gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar