23 Jul 2014

Dinkes Pandeglang Fungsikan 36 Puskesmas Sebagai Pos Kesehatan Utama Hadapi Pemudik Lebaran


DINAS Kesehatan (Dinkes) Pandeglang menyiagakan 44 posko kesehatan dan satu pos kesehatan rujukan menyambut lebaran/Iedul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah. Pos kesehatan itu terdiri dari sebuah Posko Kendali yang dipusatkan di Klinik Dinkes Jl. Bhayangkara No. 3 Pandeglang, 36 pos kesehatan utama di Puskesmas se Kabupaten Pandeglang dan 7 Posko kesehatan tambahan yang tersebar di Alaun-alun Pandeglang, Mengger, Terminal Kadubanen, Terminal Tarogong, Posko di Pustu Banjarwangi Kecamatan Pulosari, Lippo Carita, dan Posko di Pustu Babakan Lor Kecamatan Cikedal, serta pos kesehatan rujukan yakni di RSUD Berkah.
Kadinkes Pandeglang H. Deden Kuswan mengatakan, semua pos kesehatan arus mudik dan arus balik lebaran mulai beroperasi pada Senin (21/7) atau H-7 hingga Selasa (5/8) mendatang atau H+7 dengan melibatkan 60 personel dokter dan 659 paramedis (perawat dan bidan).                       
“Masing-masing pos kesehatan akan dilayani oleh petugas medis/paramedis yang dilengkapi dengan logistik dan perbekalan kesehatan berupa sebuah Tandu, obat-obatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), obat-obatan dasar, tensimeter, stetoskop serta sebuah tabung Oksigen dan 1 unit ambulan,” ungkap H. Deden Kuswan, Minggu (20/7) akhir pekan kemarin.
Dijelaskan, penempatan pos kesehatan merupakan bagian dari kesiapsiagaan dinas kesehatan bersama unsur TNI/Polri, Dishubkominfo maupun elemen masyarakat lainnya yang tergabung dalam tim pengamanan arus mudik dan lebaran tahun 2014
Menurutnya, tradisi masyarakat Pandeglang menjelang Idul Fitri akan banyak warga perantauan pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga. Karena itu, faktor kesehatan menjadi sangat penting untuk diperhatikan. “Kami siap memberikan pelayanan di posko kesehatan yang telah ditentukan bagi warga yang hendak mudik maupun bagi pengemudi dan warga sekitar,” tegasnya.
Sekretaris Dinkes Pandeglang dr. Hj. Asmani Raneyanti menambahkan, selama pelaksanaan arus mudik dan cuti lebaran, pihaknya telah menginstruksikan semua Puskesmas untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pengobatan. “Meskipun  tidak semua Puskesmas harus jaga selama 24 jam, tetapi jika  darurat dan sewaktu-waktu dibutuhkan Puskesmas harus siap untuk melayani warga,” katanya.
Dijelaskan, sebanyak 16 Puskesmas yakni Puskesmas , Cikole, Pandeglang, Majasari, Banjar, Bangkonol Cipeucang, Mekarjaya, Pulosari, Sindangresmi, Cikeusik, Sukaresmi, Cibitung, Cikedal, Pagelaran, Angsana dan Puskesmas Patia sudah di instruksikan untuk siaga melayani masyarakat dengan membuat daftar piket 24 jam.  
Sementara untuk 20 Puskesmas lainnya yang terletak dijalur utama arus mudik yakni Puskesmas Cadasari, Karangtanjung, Kaduhejo, Cimanuk, Mandalawangi, Munjul, Cigeulis, Cibaliung, Cimanggu, Sumur Cisata, Jiput, , Saketi, Bojong, Picung, Menes, Labuan, Carita, Panimbang, dan Sobang, sudah diinstruksikan untuk difungsikan sebagai Posko Kesehatan 24 jam dan wajib jaga selama 24 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar