27 Jul 2014

Jalur Alternatif Menuju Pandeglang

MENJELANG lebaran,warga khususnya para pemudik agar dapat memanfaatkan jalur alternatif yang berada di wilayah Pandeglang. Dengan melintasi jalur alternatif akan memberikan kenyaman bagi mereka untuk terhindar dari kerawanan kemacetan.
Sejauh ini, sebagian besar jalur alternatif provinsi sudah layak dilintasi kendaraan.
Beberapa jalur itu diantaranya, jaalur Palima-Ciomas, Limusluhur-Mandalawangi, Cadasari-Petir dan Cadasari-Ciomas. 
Sekretaris DPU Pandeglang, Syarif Hidayat mengatakan, jalur alternatif tersebut diatas tidak lain untuk mengurai terjadinya kemacetan lalulintas di sepanjang ruas utama Serang-Pandeglang. “Di ruas jalan Serang-Pandeglang, ada beberapa pasar yang dilintasi kendaraan dan itu menimbulkan kemacetan. Untuk terhindar dari jebakan macet, pengendara mobil bisa memanfaatkan jalur alternatif yang ada di Pandeglang,” katanya.
Dia menjelaskan, jalur alternatif yang ada di Pandeglang kondisi badan jalannya sudah bagus dan layak untuk dilintasi kendaraan. Namun saja beberapa ruas jalan yang agar rusak, namun itu masih layak dilalui kendaraan. Sedangkan untuk wilayah Pandeglang, ada sejumlah ruas jalan yang layak dijadikan jalur alternatif. Diantaranya, Batubantar-Kadubungbang, Barusatu-Menes dan Jiput-Menes. Jalur alternatif itu dapat dilintasi baik kendaraan untuk menuju wisata pantai Carita maupun untuk jalur mudik lebaran. “Ruas jalan Serang-Pandeglang membutuhkan pelebaran, karena sudah tidak layak menampung banyaknya kendaraan yang melintas. Tidak jarang, sering terjadi kemacetan lalulintas di jalan itu. Selain jalan Serang-Pandeglang, jalur wisata Carita juga perlu di perlebar,” katanya.
Anggota Komisi III DPRD Pandeglang, Rain Fachruddin mengatakan, sejumlah ruas utama jalan Serang-Pandeglang memang layak untuk diperlebar. Kondisi jalan yang ada saat ini, dinilai sudah tidak memadai menampung banyaknya kendaraan yang melintas.
“Dulu mungkin tidak ada masalah dengan kondisi jalan, karena tidak banyak kendaraan. Namun saat ini, kondisi jalan sudah tidak mampu menampung kendaraan yang melintas. Akibatnya bisa mengundang rawan kemacetan,” ucapnya. (H-18)***

Sumber : Kabar Banten 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar