29 Jun 2011

Kinerja Bidan Dituntut Lebih Optimal


KINERJA Bidan harus optimal. Itulah kata kunci dalam kegiatan pembinaan teknis (Bintek) manajemen Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang kini sedang gencar dilakukan di setiap Puskesmas. Tingginya tuntutan kinerja bukan saja dari atasan para bidan, masyarakatpun mengharapkan hal yang sama. Semua menginginkan kinerja para Bidan di Pandeglang bisa lebih optimal. Terlebih dengan adanya Program Jampersal dan target persalinan oleh tenaga kesehatan serta dalam rangka mempercepat angka kematian ibu dan anak yang dinilai masih cukup tinggi.
Untuk itulah, selain motivasi dan kemampuan teknis dalam melakukan pelayanan KIA, para bidan perlu dibekali dalam membuat laporan kegiatan. Pasalnya, seluruh kerja bidan saat ini sesuai tugas pokok dan fungsinya mulai pemeriksaan kehamilan hingga proses persalinan dan perawatan bayi harus dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi.
Kepala Puskesmas Cikupa Wati Rachmawati mengatakan, manajeman KIA terutama dalam persoalan pencatatan dan pelaporan perlu terus diperkuat agar data pelayanan KIA yang telah dilaksanakan terdokumentasi secara benar. “Validitas data kesehatan ibu dan anak harus mendapat perhatian dari semua bidan agar hasil capaian selama melaksanakan tugas sesuai dengan fakta yang ada di lapangan,” kata Wati disela-sela kegiatan Bintek Manajemen KIA bagi para Bidan Kelurahan di wilayah Puskesmas se Kecamatan Pandeglang yang digelar di Puskesmas Cikupa, Selasa (27/6) kemarin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar