11 Jun 2012

Dr. Suradal Galang Relawan Anti Pasung


DIBALIK kiprah Relawan Anti Pasung (RAP) yang telah berhasil membebaskan puluhan penderita gangguan jiwa dari pemasungan, ada seorang relawan sejati yang sangat dominan mendukung langkah kemanusiaan tersebut. Dialah H. Suradal Sastradibrata, sang penyandang dana aktivitas RAP selama ini.
Melalui pria kelahiran 22 Juni 1954 yang berpenampilan sederhana dan murah senyum itu support diberikan kepada RAP, mulai dukungan operasional sampai menyiapkan logistik obat-obatan bagi penderita gangguan jiwa rawat jalan yang menjadi tanggungannya.
“Masih banyak penderita gangguan jiwa yang terpasung akibat ketidakmampuan keluarga untuk membiayai pengobatan dan perawatan secara layak. Selain itu kurangnya pengetahuan masyarakat bagaimana cara yang tepat mencari pengobatan pasien dengan gejala gangguan jiwa, menyebabkan penderita bukannya sembuh malah semakin memperparah,” kata Dr. H. Suradal Sastradibrata, SPOG, kemarin.
Untuk itulah dia menggalang para relawan bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeharto Herjan Grogol untuk membebaskan korban pasung sekaligus membantu pemulihan penderitaannya. “Kita ingin secara bertahap Pandeglang bebas pasung untuk mewujudkan Indonesia bebas pasung pada tahun 2014,” ujar pendiri klinik bersalin yang kini telah menjadi Rumah Sakit Bersalin (RSB) Permata Ibunda itu.
Aktivitas sosialnya menjadi relawan menurut alumnus FK UGM Yogyakarta itu merupakan bagian dari kepedulian terhadap masyarakat khususnya mereka yang tidak mampu serta upayanya mendukung pemerintah daerah menyehatkan warga Pandeglang.
Oleh karena itu jiwa sosialnya tergerak tak hanya sampai disitu, rekam jejak Suradal yang lebih dikenal sebagai dokter spesialis kandungan RSUD Berkah itu juga menggeluti masalah sosial lainnya seperti pengobatan gratis bagi masyarakat miskin, penyediaan air bersih dan jamban keluarga, hingga membantu pemulihan penderita gizi buruk. (mr.adesetiawan@gmail.com)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar