9 Jun 2012

RSB Permata Ibunda – RSJ Grogol Kerja Sama Bebaskan Pandeglang dari Korban Pasung


RUMAH Sakit Bersalin (RSB) Permata Ibunda Pandeglang bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol Jakarta untuk membebaskan pasien-pasien dengan gangguan jiwa yang dipasung di wilayah Pandeglang- Banten.
Menurut pendiri RSB Permata Ibunda sekaligus penyandang dana kegiatan pembebasan korban pasung Dr. H. Suradal Sastradibrata, SPOG kegiatan yang dilakukannya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia bebas Pasung.
“Kebanyakan pasien dengan gangguan jiwa yang dipasung karena ketidaktahuan masyarakat bagaimana cara membawanya ke fasilitas kesehatan atau Rumah Sakit dan biasanya sebelumnya sudah dibawa ke orang pintar seperti dukun dan pengobatan alternatif lainnya. “Karena tidak kunjung sembuh akhirnya penderita dipasung,” katanya.
Untuk melakukan gerakan pembebasan korban pasung, pihaknya membentuk tim relawan anti pasung (RAP) sejak tahun 2009 untuk wilayah Kabupaten Pandeglang.
Untuk mendapatkan informasi korban pasung, tambah Suradal  yang juga dokter spesialis kandungan RSUD Berkah Pandeglang itu. “Kami membentuk tim relawan yang terdiri dari masyarakat yang peduli, kader posyandu dan atau keluarga pasien yang pernah menderita gangguan jiwa tetapi sudah disembuhkan,” ungkapnya.
Menurut pemaparannya, teknis penjemputan bila ada laporan dari tim relawan pemantau, pihaknya akan melakukan kunjungan ke lokasi korban pasung untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.  “Setelah terkumpul minimal lima orang kami mengajukan permohonan ke RSJ Grogol untuk dijemput dan selanjutnya diobati,” terangnya.
Ditegaskan, secara langsung penderita gangguan tidak mengganggu karena sudah dipasung. Kendati demikian tetap saja secara tidak langsung teriakannya, ocehannya dan nyanyiannya mengganggu masyarakat sekitarnya. “Pemasungan bukan solusi bagi penderita gangguan jiwa, disamping pasung itu melanggar hak azasi manusia (HAM),” tegasnya. (mr.adesetiawan@gmail.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar