15 Jun 2012

Dinkes Pastikan Korban Keracunan Sudah Berangsur Membaik


DINAS Kesehatan (Dinkes) Pandeglang memastikan seluruh pasien yang diduga keracunan akibat mengkonsumsi ikan picungan (ikan laut jenis salem yang diawetkan dengan buah picung) semuanya sudah mendapat penanganan medis dan kondisi para korban telah berangsur membaik.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinkes Pandeglang Hj. Nuriah, Jum’at (15/6). Menurut dia, pihaknya telah mendapatkan laporan perkembangan kondisi para pasien, baik yang ditangani puskesmas setempat  maupun pihak RSUD Berkah.
“Kondisi pasien yang mendapatkan perawatan petugas Puskesmas Patia ketiganya sudah pulih sedangkan seorang yang di rawat di rumah sakit kondisinya berangsur sudah membaik,” ujarnya.
Kendati begitu, Dinkes tetap menyiagakan puskesmas setempat untuk terus memonitor perkembangan kejadian keracunan yang diduga disebabkan oleh ikan picungan tersebut.  “Sampai hari ini (kemarin, red) petugas medis masih ditempatkan di Desa Cimoyan Kecamatan patia untuk memastikan pasien benar-benar sembuh,  sekaligus memonitor perkembangan penyakit dan mengantisipasi adanya penularan kepada warga lainnya,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, Dinkes telah mengambil sampel muntahan pasien keracunan untuk diperiksa di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) agar diketahui penyebab keracunan. Sedangkan hasil pemeriksaan Labkesda akan diketahui beberapa pekan kemudian.
“Puskesmas telah kami instruksikan mengambil langkah pencegahan seperti memberikan penyuluhan tata cara pemilihan dan pengolahan makanan yang benar dan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di dalam lingkungan keluarga ,” katanya.
Diberitakan disejumlah media Jum’at (15/6), satu keluarga di kampung Baitul Mukmin, Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, keracunan setelah mengonsumsi ikan laut jenis salem, Rabu (13/6).
Belum diketahui dengan pasti penyebab kejadian itu, namun diduga akibat bakteri e-coli yang terkandung dalam ikan tersebut. Korban keracunan yakni Kamsari, Badri, Sarah dan Rini. Hingga kemarin korban masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas setempat. Sementara seorang lainnya di rawat di rumah sakit karena kondisinya kritis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar