18 Jan 2013

Kader Kesehatan Ujung Tombak Pelayanan Posyandu



POSYANDU merupakan bagian dari pembangunan untuk mencapai keluarga yang berkualitas. Sasaran utamanya adalah balita dan orangtuanya, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi, serta wanita usia subur. Sedangkan yang bertindak sebagai pelaksana posyandu yakni kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan, SKM saat memberikan pembekalan kepada ratusan kader dalam acara pembinaan kader Posyandu yang digelar Forum Kader Posyandu (FKP) Kabupaten Pandeglang, kemarin.
Yudi memaparkan, Pos pelayanan terpadu yang biasa dikenal sengan sebutan Posyandu salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan masyarakat. “Kegiatan Posyandu sudah dilaksanakan oleh masyarakat sejak tahun 1970, dulu namanya kelompok penimbangan,” tuturnya.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat setempat kata Yudi, saat ini kegiatan Posyandu sudah berkembang tidak hanya kegiatan kesehatan ibu dan anak, gizi, KB saja. “Misalnya, bina keluarga balita (BKB), Pendidikan Anakan Usia Dini (PAUD), Ekonomi keluarga, keagamaan dan penyuluhan,” katanya.
Diungkapkan, sekarang jumlah Posyandu di Kabupaten Pandeglang  ada 1.746 pos, dengan 23 persen diantaranya sudah masuk kategori purnama dan mandiri. “Posyandu yang seperti ini berarti sudah mantap karena jumlah kader aktif memadai dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan lima program utama sudah bagus, serta ada program tambahan yang dikelola kader,” tegas Yudi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar