5 Jan 2013

Repleksi Akhir Tahun, Banyak Tantangan Kesehatan yang Harus Diselesaikan

BUPATI Pandeglang H. Erwan Kurtubi mengapresiasi  kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga berkontribusi positif dalam peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pandeglang .
Bupati Erwan berpandangan, kinerja dinas kesehatan bersama sektor pendidikan dan bidang pekonomian selama tahun ini dianggap memuaskan.
“Penilaian ini bukan hanya dari saya, dalam rapat paripurna DPRD juga legislatif (wakil rakyat red) berkata seperti itu. Ini berkat kerja sama semua SKPD,” ujar Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi  didampingi
Kadinkes Pandeglang H. Deden Kuswan dan Asda I Pemkab Pandeglang H. Utuy Setiadi saat menghadiri pertemuan repleksi akhir tahun kinerja Dinkes Pandeglang, Jum’at (28/12).
Namun demikian Erwan tak  menampik jika ada sebagian kalangan yang berbeda pandangan dalam merepleksikan kinerja Pemkab Pandeglang semasa kepemimpinannya. “Kritik yang disampaikan itu positif untuk perbaikan sepanjang disampaikan secara konstruktif dan dengan cara-cara yang santun. Saya minta Dinkes menerima jika ada LSM yang ingin menyampaikan repleksi akhir tahun, ” ujarnya.
Erwan menegaskan masih banyak tantangan pembangunan kesehatan yang harus diselesaikan kedepan. Diantaranya angka kematian bayi yang masih tinggi dan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diperkirakan bakal meningkat diawal tahun depan. Menurut dia inilah tugas berat di tahun 2013.
“Oleh karena itu petugas kesehatan di lapangan harus semangat memotivasi masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, juga menyosialisasikan program-program yang sudah dijalankan,” katanya.
Sementara kepada para pejabat struktural di lingkungan Dinkes yang mendapatkan amanah sebagai kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)Puskesmas, dia berpesan meskipun ada yang ditugaskan dipelosok Pandeglang,  penempatan yang diemban saat ini agar dapat dilaksanakan dengan baik.
“Harus ada kerjasama antara kepala dan staf sehingga menjadi kebersamaan dan menciptakan kondisi kerja yang nyaman dalam suatu sistem atau sub sistem yang baik,” harapnya.
Dalam kesempatan itu diapun berjanji untuk lebih meningkatkan fasilitas dan sumberdaya kesehatan di puskesmas yang ada sekarang, sekaligus akan memberikan reward bagi pegawai yang memiliki prestasi.
Pekerjaan rumah
Sebelumnya dalam pemaparan evaluasi kinerja,  Kadinkes Pandeglang H. Deden Kuswan  mengungkapkan, saat ini angka kematian bayi (AKB) di Pandeglang masih terbilang tinggi dibandingkan daerah lainnya di
Provinsi Banten.  “Untuk itu tingginya kasus AKB menjadi PR (pekerjaan rumah red) kita bersama,” paparnya.
Kadinkes berharap forum evaluasi tahunan seperti ini bisa lebih meningkatkan kinerja pegawai di jajaran kesehatan dalam meraih target program kerja pada 2013 mendatang.  “Evaluasi perlu terus dilakukan,
agar apa yang telah kita lakukan bisa menghasilkan kontribusi positif bagi masyarakat,” jelasnya. Kepada jajarannya, Deden menekankan agar seluruh pegawai di lapangan harus selalu sigap dan memberikan
pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Repleksi akhir tahun yang digelar Dinkes Pandeglang Jum’at kemarin merupakan hari kerja terakhir di tahun anggaran 2012. Momen tersebut diikuti seluruh pejabat struktural Dinkes, kepala UPT Labkesda, Gudang
Farmasi Kesehatan (GFK), termasuk 36 Kepala Puskesmas se Kabupaten Pandeglang.
Pada acara yang berlangsung di aula Lt.II Kantor Dinkes Pandeglang petang hari tersebut Bupati Pandeglang datang beserta Ketua TP PKK Kabupaten Pandeglang Hj. Siti Erna Erwan dan didampingi   Asisten
Daerah (Asda) I Pemkab Pandeglang H. Utuy Setiadi  serta diikuti sejumlah wartawan yang meliput.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar