6 Mar 2013

Dinkes Kampanyekan Anti Rokok Lewat Radio



SEMPAT menjadi perokok berat saat masih duduk dibangku sekolah menengah pertama, Yudi Hermawan kini menjadi orang yang paling giat mengkampanyekan perilaku  anti rokok baik dikalangan remaja, anak sekolah maupun maupun masyarakat.
Hal itu ia lakukan karena disadari merokok (perokok aktif red) bukan saja berbahaya bagi kesehatan diri sendiri, melainkan lebih berbahaya bagi perokok pasif.
“Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif,” ujar Yudi Hermawan seusai mengisi sebuah acara ‘Talk Show’ bertema perilaku sehat tanpa rokok di Studio Radio Paranti FM Pandeglang, Selasa (27/2), beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang ini, kebiasaan merokok sekarang memang sudah menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan.
“Berbagai peraturan sebenarnya sudah dirancang agar tidak merokok di tempat umum, tidak boleh merokok di dekat anak-anak sekolah atau mengharamkan merokok bagi pelajar. Tentu berbagai peraturan ini tidak akan berarti apa-apa, apabila kebanyakan masyarakat tidak menyadari bahaya di balik rokok ini,” katanya.
Peringatan bahaya rokok yang harus disadari tambah Yudi, sebetulnya tertera dalam kemasan setiap bungkus rokok itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar