16 Mar 2013

RAP Pandeglang Gelar Penyuluhan Kesehatan Jiwa


PULUHAN mantan penderita gangguan jiwa di sejumlah wilayah Kabupaten Pandeglang mendapat penyuluhan kesehatan jiwa dari tim psikiater  Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol Jakarta, bertempat di ruang aula Rumah Sakit Bersalin Permata Ibunda, Pandeglang, Senin (11/3) awal pekan kemarin.
Penyuluhan diikuti 97 orang mantan penderita gangguan jiwa yang sudah mendapatkan bantuan  perawatan oleh tim Relawan Anti Pasung (RAP) Kabupaten Pandeglang.
“Dalam dua tahun terakhir kami telah berhasil membantu menyembuhkan 42 orang penderita gangguan jiwa. Mereka semua pernah dipasung tapi sekarang sudah sehat. Bahkan banyak yang sudah bekerja normal,” Koordinator RAP Pandeglang Hj. Mei Wijaya, SKM, MARS.
Dia mengungkapkan, dari 97 mantan penderita gangguan jiwa yang diberikan penyuluhan sebagian diantaranya masih menjalani proses penyembuhan melalui pengobatan rawat jalan. “Masih ada 57 orang yang sedang dirawat jalan tetapi Insya Allah sembuh,” kata Mei yang juga Manager RSB Permata Ibunda itu.
Ditambahkan, penyuluhan kesehatan jiwa digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Permata Ibunda yang pertama bertepatan dengan Hari Senin 11 Maret 2013.
Sementara itu, Psikiater RSJ Grogol  Dr. Risa, SpKj mengatakan, warga yang menderita gangguan jiwa masih dapat disembuhkan. “Mereka akan cepat sembuh jika ditangani secara tepat dan kontinyu,” tutur Risa didampingi 7 anggota tim psikiater lainnya dari RSJ Grogol.
Menurut dia, dari pada dipasung, penderita gangguan mental sebaiknya dibawa ke RSJ untuk mendapatkan perawatan medis, mulai dari terapi sampai pemberian obat sesuai dengan diagnosa penyakitnya.
Namun demikian diakui Risa, penyembuhan untuk penderita gangguan jiwa harus mendapat dukungan keluarga dengan memberikan kasih sayang yang maksimal dan mengingatkan si pasien untuk rutin meminum obat sesuai petunjuk dokter. “Tujuannya agar si penderita bisa mengontrol dan mengelola emosinya dengan baik,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar