12 Mar 2013

PKL Calon Bidan Gelar MMD di Kecamatan Carita



SEBANYAK 34 mahasiswi calon bidan asal Akademi Kebidanan (Akbid) Pelita Husada Jakarta sejak pekan lalu di terjunkan untuk melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di Desa Sukarame Kecamatan Carita. Rencananya PKL  akan dilakukan selama dua pekan.
“Selama seminggu para mahasiswi melakukan survei mawas diri (SMD) di desa, dilanjutkan dengan kerja lapangan berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah masyarakat desa (MMD),” kata Kepala Puskesmas Carita H. Ajat, SKM, kemarin.
Dikatakan, MMD sudah digelar pada Sabtu (9/3) akhir pekan kemarin dengan pelibatan tokoh dan masyarakat setempat.
Hadir dalam MMD yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Muawanah Kampung Cibenda Desa Sukarame Kec. Carita itu, Camat Carita, Kepala Desa setempat, pengurus RT/RW, kader kesehatan, paraji serta Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan, SKM
Menurut Ajat, kegiatan PKL yang digelar para mahasiswi kebidanan sangat bermanfaat tidak hanya bagi masyarakat, melainkan bagi petugas kesehatan juga terutama yang ada di desa (bidan desa red). “Bidan desa sebagai kepanjangan tangan dari Puskesmas tentu sangat terbantu dengan adanya praktek kerja lapangan calon bidan di desa Sukarame,” katanya.
Dia berharap keberadaan mahasiswi di desa selama dua pekan memberikan dampak positif bagi warga setempat. “Selain mendapatkan pelayanan kesehatan gratis selama PKL, minimal masyarakat mendapat pembelajaran bahwa untuk mengatasi masalah kesehatan, warga harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan,” kata Ajat.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Yudi Hermawan mengapresiasi pelaksanaan MMD yang digagas pihak Akbid Pelita Husada Jakarta. Dia menilai metode pelaksanaan MMD terbilang kreatif dan sangat menggugah peserta MMD yang sebagian besar adalah perwakilan warga Desa Sukarame.
"Cara yang ditampilkan para mahasiswi dalam MMD dengan penyajian data hasil SMD dibarengi dengan menggambarkan kondisi kesehatan masyarakat Desa Sukarame secara 'teatrikal' sangat menyentuh peserta MMD," ungkap Yudi.

Sebelumnya, selama pada tanggal 4 sampai 8 Maret 2013 para Mahasisiwi dengan bimbingan dosen telah melakukan SMD di Desa Sukarame sepekan


Dijelaskan, MMD ditujukan untuk merumuskan dan penentuan prioritas masalah kesehatan ditingkat desa atas dasar pengenalan masalah kesehatan dan hasil SMD,”  katanya.
Selajutnya, tambah Yudi, hasil MMD diharapkan tersusun rencana kerja bersama antara mahasiswi dan masyarakat dalam penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin oleh kepala desa.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar