11 Mar 2013

Dinkes Pandeglang Perkuat Kemitraan Program Promosi Kesehatan

DINAS Kesehatan (Dinkes) Pandeglang secara bertahap akan memperkuat kegiatan kemitraan dengan lintas program maupun antar dinas instansi dan lembaga (lintas sektor). Penguatan kemitraan diperlukan untuk pencapaian target indikator kegiatan pemberdayaan masyarakat diantaranya program desa siaga yang memerlukan peran bersama antar pemangku kepentingan untuk keberhasilannya.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan, SKM usai mengikuti pertemuan koordinasi lintas sektor dan lintas program Promkes tingkat Provinsi Banten, Kamis (7/3) akhir pekan kemarin.
Dia menjelaskan, pencapaian target indikator kegiatan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan akan terlihat hasilnya secara signifikan apabila ada kolaborasi dan integrasi kegiatan yang melibatkan lintas sektor, lintas program dan peningkatan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat.
“Termasuk harus ada sinkronisasi program pemberdayaan masyarakat dengan pemerintah provinsi, supaya alur kegiatan pemberdayaan masyarakat diterapkan tuntas, tidak setengah hati,” tegasnya.
Menurut Yudi, program pemberdayaan masyarakat yang paling sulit karena menyangkut perubahan perilaku yang butuh proses dan tahapan yang berkesinambungan.
Namun hal itu bukan berarti tidak bisa dilakukan. “Yang terpenting sekarang bagaimana setiap program dan lintas sektor bisa melakukan kerja sama dan sama-sama bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing,” katanya.
Diakui untuk program promosi kesehatan sesuai edaran menteri kesehatan yang baru memiliki tiga indikator utama yang menggambarkan keberhasilan program yakni peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tingkat perkembangan desa siaga aktif dan beroperasinya Pos Kesehatan di tingkat desa (Poskesdes). “Ini pekerjaan rumah bersama, tidak bisa hanya dikerjakan oleh program promosi kesehatan atau sektor kesehatan semata,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar