15 Mar 2013

Dinkes Pandeglang – Balitbangkes Bersiap Lakukan Riskesdas 2013



BADAN Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) akan segera melaksanakan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) III tahun 2013. Riskesdas yang sering dijadikan rujukan capaian kesehatan di Indonesia, pendataan terakhir berlangsung tahun 2007 atau dikenal dengan Riskesdas 2007.
Riskesdas tahun ini sangat penting mengingat informasi hasil Riskesdas 2013 akan dijadikan bahan pertimbangan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan pembangunan kesehatan jangka menengah 2010-2014.
Selain itu, juga sebagai sarana untuk mengevaluasi perencanaan perkembangan status kesehatan masyarakat Indonesia di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota dalam tiga tahun terakhir.
Namun, sebelum kegiatan pengumpulan data dimulai, berbagai  persiapan telah dilakukan diantaranya sosialisasi dan rekrutmen petugas enumerator (petugas pengumpul data red). “Sebelum melakukan pengumpulan data, para enumerator juga akan diberikan Training Center (pelatihan red),” ungkap Sekretaris Dinkes Pandeglang, Hj. Nuriah, SKM, M.Si. Kamis (14/3).
Dijelaskan, tujuan dari Riskesdas diharapkan dapat menyediakan informasi berbasis bukti untuk perumusan kebijakan pembangunan kesehatan di berbagai tingkat administrasi mulai kabupaten/kota hingga pusat. “Termasuk juga informasi perubahan status kesehatan masyarakat yang terjadi dari tahun 2007 sampai 2013,” jelasnya.
Tujuan lain dari hasil Riskesdas nantinya dapat membandingkan status kesehatan  antar propinsi dan kabupaten/kota.
Diungkapkan, dengan dilaksanakannya Riskesdas, akan didapat data akses dan pelayanan kesehatan, farmasi dan pelayanan kesehatan tradisional, gangguan jiwa berat dalam keluarga, kesehatan lingkungan, pemukiman dan ekonomi, penyakit menular dan tidak menular, cedera, gigi dan mulut, disabilitas/ketidakmampuan, kesehatan jiwa, pengetahuan, sikap, dan perilaku, pembiayaan kesehatan, kesehatan reproduksi dan kesehatan anak dan imunisasi.
Riskesdas 2013 juga melakukan pengukuran dan pemeriksaan berat dan tinggi badan, lingkar perut, lingkar lengan atas, tekanan darah, mata, THT, status gigi permanen, sampel darah, sampel urin, sampel air, dan pengecekan garam beriodium.
Sementara pengumpulan data di Kabupaten Pandeglang rencananya akan dilakukan pada 1 Mei – 30 Juni 2013, melalui wawancara, pengukuran, pemeriksaan, pengambilan spesimen, dan data entry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar