28 Apr 2013

30 Enum Pandeglang Ikut Workshop Riskesdas 2013

SEBANYAK 30 orang petugas pengumpulan data (puldat) riset kesehatan dasar  (Riskesdas) atau yang lebih dikenal dengan Enumerator (Enum) Kabupaten Pandeglang sejak 15-24 April 2013 mengikuti Workshop Riskesdas tingkat Provinsi Banten di Patra Jasa, Kawasan Anyer, Serang.
Selama sepuluh hari para Enum yang terbagi dalam enam tim tersebut mendapatkan pemusatan pelatihan dari Penanggung Jawab Teknis (PJT) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Depkes RI, PJT Provinsi dan Kabupaten/Kota se Banten.
Tim enumerator yang mengikuti Workshop terdiri dari berbagai profesi kesehatan seperti bidan, perawat, ahli gizi, tenaga kesehatan lingkungan, perawat gigi, serta analis kesehatan dan para sarjana kesehatan masyarakat dibidangnya masing-masing.
Dalam Workshop Riskesdas 2013 ini, dilaksanakan pengkajian secara mendalam mengenai riset tentang kesehatan masyarakat (Kesmas) dan riset tentang biomedis yang dilakukan baik secara teori cara pengisian kuesioner maupun praktik lapangan pengukuran dan pemeriksaan biomedis.
Pengisian kuesioner dalam Riskesdas 2013 berupa data keluarga dan individu yang meliputi akses dan pelayanan kesehatan, farmasi dan pelayanan kesehatan tradisional, gangguan jiwa berat dalam keluarga, kesehatan lingkungan, pemukiman dan ekonomi, penyakit menular dan tidak menular, cedera, gigi dan mulut, disabilitas/ketidakmampuan, kesehatan jiwa, pengetahuan, sikap, dan perilaku, pembiayaan kesehatan, kesehatan reproduksi dan kesehatan anak dan imunisasi.
Sedangkan pengukuran dan pemeriksaan yang dipelajari diantaranya berat dan tinggi badan, lingkar perut, lingkar lengan atas, tekanan darah, mata, THT, status gigi permanen, sampel darah, sampel urin, sampel air, dan pengecekan garam beriodium.
Rencananya, untuk Kabupaten Pandeglang Riskesdas akan dilaksanakan riset tentang kesehatan masyarakat di 33 blok sensus di 24 wilayah kecamatan terpilih. Sedangkan untuk riset biomedis, akan dilakukan sebanyak 8 blok sensus di 8 wilayah kecamatan yang sudah ditentukan secara nasional..
Pengumpulan data di lapangan rencananya akan dilakukan pada 1 Mei – 30 Juni 2013, melalui wawancara, pengukuran, pemeriksaan, pengambilan spesimen, dan data entry.






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar