PADA tahun 2013 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Litbangkes) akan melakukan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilaksanakan
serempak secara nasional.
Untuk mendukung pelaksanaan Riskesdas di Kabupaten Pandeglang, sebanyak
30 tenaga pengumpul data (Enumerator) yang akan bertugas melakukan pendataan,
mengikuti Trainning Center (TC) bagi enumerator Riskesdas Provinsi Banten.
TC enumerator dilaksanakan tingkat Provinsi bertempat di Patra Jasa,
Anyer selama 10 hari mulai dari tanggal 15 – 24 April 2013 ini.
Menurut kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Deden Kuswan,
dalam Riskesdas 2013 ini, akan dilaksanakan riset tentang kesehatan masyarakat
dan riset tentang biomedis.
“Untuk Kabupaten Pandeglang akan dilaksanakan survey di 33 blok sensus
di 24 wilayah kecamatan terpilih. Sedangkan untuk biomedis, akan dilakukan
survey sebanyak 8 blok sensus di 8 wilayah kecamatan yang sudah ditentukan
secara nasional,” jelasnya.
TC yang diikuti oleh 30 peserta yang terbagi dalam 6 tim, masing-masing
tim sebanyak 5 orang ini dijadwalkan akan melakukan survey pada bulan Mei
sampai dengan Juni 2013 mendatang.
“Tim enumerator yang mengikuti TC terdiri dari berbagai profesi
kesehatan seperti bidan, perawat, ahli gizi, tenaga kesehatan lingkungan,
perawat gigi, serta analis kesehatan dan para sarjana kesehatan masyarakat
dibidangnya masing-masing,” ungkap Deden.
Ditambahkan, Riskesdas 2013 sangat penting untuk dilaksanakan mengingat
informasi hasil Riskesdas 2013akan dijadikan dasar untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan pembangunan jangka menengah 2010-2014.
Selain itu, juga sebagai sarana untuk mengevaluasi perkembangan status
kesehatan masyarakat Indonesia di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota
dalam enam tahun terakhir,termasuk perubahan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi status kesehatan masyarakat di tiap tingkat wilayah pemerintahan,
dan perkembangan upaya pembangunan kesehatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar