8 Apr 2013

Pesan Hari Kesehatan Sedunia, Gubernur Atut Ajak Warga Banten Mewaspadai Hipertensi



DALAM rangka memperingati Hari Kesehatan se-Dunia ke-65 tahun 2013 tingkat Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi Banten memeriahkan peringatan tersebut dengan senam bersama yang dilaksanakan di Lapangan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Minggu (7/4).
Senam bersama unsur pemerintah, pelajar, masyarakat diikuti Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten H.Muhadi dan Asisten Daerah Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Banten M. Husni Hasan.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Atut berpesan kepada seluruh masyarakatBanten untuk senantiasa menyadari bahwa kesehatan adalah merupakan karunia bagi kita yang harus senantiasa kita jaga dengan berprilaku hidup sehat di antaranya adalah melakukan olahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Tema pada Hari Kesehatan Sedunia tahun 2013 ini adalah ‘waspadai hipertensi kendalikan tekanan darah (blood pressure take control)’. Tema tersebut mempunyai tujuan untuk memberikan kesadaran terhadap dampak dan tantangan kesehatan akibat meningkatnya penyakit hipertensi di masyarakat dengan fokus pada penyadaran untuk berperilaku hidup sehat agar dapat tercegah terjadinya hipertensi sehingga dapat memperpanjang harapan hidup manusia.
“Hal yang saat ini sedang mengemuka, salah satunya penyakit yang tidak menular yaitu penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi yang jangan pernah dianggap biasa dikarenakan penyakit yang tidak menular di Indonesia ini menurut data adalah memiliki potensi luar biasa yang menyebabkan kematian bahkan masuk dalam urutan ketiga dari sepuluh penyakit yang mengakibatkan banyak kematian saat ini” ujar Gubernur.
Melalui kesempatan tersebut Gubernur mengajak kepada aparatur Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat Banten untuk sama-sama melakukan pencegahan. Pemerintah juga harus berperan optimal terhadap peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, ketersediaan tenaga medis yang memadai dan memberikan kemudahan terhadap rakyat Banten untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara umum, khususnya pemeriksaan tekanan darah.
Gubernur juga meminta kepada Sekda melalui Dinas Kesehatan agar pelayanan kesehatan ke depan lebih maksimal lagi dengan melakukan koordinasi antar Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota mengenai ketersediaan pelayanan kesehatan yang bisa dan mudah di akses oleh masyarakat, terutama di tingkat desa di antaraya adalah melalui Posyandu, Puskesmas dan Poskestren.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten-Djaja Budi Suharja menjelaskan bahwa pada hari ini diperingati Hari Kesehatan se-Dunia yang ke-65 yang tahun ini mengambil tema mewapadai hipertensi. “Melalui kegiatan ini diharapkan tujuan untuk meningkatkan upaya penyadaran masyarakat dalam menjaga kualitas kesehatan diri terhadap hipertensi melalui pola hidup sehat, deteksi dini dan lingkungan yang mendukung dapat dicegah sehingga gangguan penyakit lain yang disebabkan tekanan darah seperti serangan jantung, stroke dan ginjal dapat diwaspadai” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyebab dan akibat hipertensi, serta mendorong masyarakat untuk mengubah perilaku kurang sehat yang beresiko menimbulkan hipertensi, Kepala Dinas Kesehatan mendorong masyarakat untuk secara rutin memeriksakan tekanan darah secara berkala dan memintakan saran dari dokternya.
Dalam memperingati Hari Kesehatan se-Dunia juga diselenggarakan lomba senam SKJ 2012 dan aerobik yang di hadiri siktar 700 peserta dari unsur pemerintahan, masyarakat dan pelajar.(humasprotokol)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar