18 Jan 2014

Kader Posyandu Saluran Komunikasi Program Kesehatan

KEBERADAAN kader kesehatan di Posyandu ibarat garam dalam sayur. Ketidakhadiran sosok kader di Posyandu membuat pelayanannya menjadi kurang lengkap alias hambar.
Hal itu disadari betul oleh Pemkab Pandeglang. Hingga tak heran keberadaan kader kesehatan di Posyandu menperoleh perhatian yang cukup besar.
Menurut Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan, kiprah kader Posyandu memberikan gambaran yang lebih tepat untuk menjelaskan peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
"Secara sukarela kader Posyandu sebagai wakil masyarakat, bersama petugas kesehatan berupaya bahu membahu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu hamil, bayi dan balita di lingkungan tempat tinggalnya," papar Yudi disela acara temu kader Posyandu se wilayah 2 Kabupaten Pandeglang, yang digelar di aula PKPRI, Pandeglang, Rabu (8/1).
Yudi menjelaskan, kader merupakan salah satu saluran komunikasi pembawa perubahan kepada masyarakat, yang dalam jangka panjang berdampak dapat menurunkan angka kematian bayi dan balita, terutama akibat penyakit infeksi. Diungkapkan, sejumlah penyakit yang menyerang
pada anak sesungguhnya secara dini dapat dicegah diantaranya melalui imunisasi.
"Dan salah satu tugas seorang kader adalah menyampaikan pesan kepada ibu bayi agar anak mereka mendapatkan lima imunisasi dasar lengkap sebelum berumur satu tahun," katanya.
Lima imunisasi dasar itu, tambah Yudi yakni, imunisasi BCG, Hepatitis-B, DPT-HB3, polio dan  munisasi Campak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar