12 Apr 2012

Penyebab KLB Diare Karena Tercemar E-coli


SEBULAN terakhir ini Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Pandeglang dr. Hj. Asmani Raneyanti direpotkan dengan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) diare. Telepon dan pesan singkat (SMS) dari berbagai media massa pun sering dia terima terkait dengan KLB yang terjadi di Kecamatan Sukaresmi dan Pulosari beberapa waktu lalu itu. Ditengah upaya penanggulangan KLB yang dia lakukan bersama timnya, Asmani tak sungkan berbagi informasi dengan wartawan saat berada di lokasi kejadian sekalipun.
Kini KLB diarenya memang sudah reda. Namun, laporan tertulis penyebab langsung kejadian diare yang menyerang secara serentak ratusan orang tersebut hingga kini belum juga diterimanya dari Balai Teknik Kesehaan Lingkungan (BTKL) Jakarta.  Tak mau berlama-lama menunggu, dia mengaku telah meminta informasi secara lisan hasil laboratorium BTKL. Asmani beralasan informasi yang diperolehnya menjadi dasar tindak lanjut penanggulangan diare pasca KLB.  Menurut Asmani penyebab diare disimpulkan karena bakteri  Escherichia Coli (E-coli).
“Hasil labnya enam sampel  rectal swab positif mengandung E. Coli. Sampel feses positif E.coli. tiga sampel dari empat muntahan penderita juga positif E.coli,” ungkap Asmani yang dikirimkan melalui SMS, Selasa (10/4) kemarin.
Dijelaskan, E-coli merupakan bakteri penyakit yang berasal dari tinja kotoran manusia (feses). “Kandungan E.coli menunjukan makanan dan atau minuman yang dikonsumsi warga tercemar kotoran manusia  yang dapat menyebabkan diare dan muntah-muntah,” jelasnya.
Dengan data hasil uji laboratorium tersebut dugaan penyebab tidak langsung terbukti karena faktor perilaku dan lingkungan yang tidak sehat. 
“Perilaku buang air besar sembarangan telah menyebabkan lingkungan dan sumber air  disekitar warga tercemar E.coli,” katanya. (mr.adesetiawan@gmail.com)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar