16 Mei 2012

Puskesmas Kaduhejo Siaga Persalinan 24 Jam


MASYARAKAT selalu mengharapkan pelayanan publik termasuk pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya.  Karena itu, jam pelayanan di Puskesmas secara bertahap ditingkatkan menjadi 24 jam. Hal itu untuk mengantisipasi kebutuhan warga setempat terutama kasus kegawatdaruratan dan pelayanan persalinan yang tak kenal waktu.
Kepala Puskesmas Kaduhejo Bidan Hj. Nining Setianingsih, Amd.Keb menyatakan, sejak diluncurkan program Jaminan persalinan (Jampersal) diawal 2011 pihaknya menyiagakan pelayanan persalinan 24 jam di fasilitas kesehatan Puskesmas dan bidan desa.
“Jampersal diperuntukan untuk membantu ibu-ibu melahirkan secara gratis juga untuk menekan angka kematian bayi dan ibu saat persalinan akibat tidak ditolong tenaga kesehatan, seperti dokter atau bidan,” kata Hj. Nining Setianingsih yang dihubungi, Senin (14/5) kemarin.
Dia juga mengatakan puskesmas siap merujuk ibu hamil dan melahirkan ke rumah sakit  jika mendapati persalinan dengan resiko tinggi.
Dijelaskan, saat ini jumlah bidan di Puskesmas Kaduhejo sebanyak 17 orang, 10 diantaranya bertugas sebagai bidan desa. “Memang kunjungan persalinan ke puskesmas belum terlalu banyak. Saat ini yang terbanyak persalinan oleh bidan desa, karena semua desa telah ditempatkan bidan,” jelasnya.
Menurutnya, melalui Jampersal yang diikuti pelayanan keluarga berencana (KB) diharapkan persalinan yang ditolong bidan semakin lebih banyak.
“Bagi ibu-ibu melahirkan yang mendapat bantuan Jampersal akan diminta dengan sangat untuk mengikuti program KB, terutama bagi ibu yang sudah memiliki banyak anak,” kata Nining.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar