17 Okt 2014

Hampir Setengah Wilayah Di Pandeglang Sudah Desa Siaga



Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri, namun hingga tahun 2013 desa siaga aktif di Kabupaten Pandeglang masih berkisar 49,81%, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya tindak lanjut dalam mencapai target minimal 70% - 80% desa siaga aktif di tahun 2015.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang H. Deden Kuswan saat memberikan sambutan saat pembukaan kegiatan pertemuan penguatan kelembagaan desa siaga aktif tingkat Kabupaten Pandeglang di Sofyan Inn Altama, Rabu (16/10/2014).
Dalam acara yang dibuka Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi itu, hadir peserta dari 35 Camat se Kabupaten Pandeglang.
Deden mengatakan, dalam rangka mewujudkan percepatan pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif tersebut perlu dilakukan koordinasi operasional terkait pelaksanaannya dengan para kepala wilayah ditingkat kecamatan.
“Kegiatan pertemuan penguatan kelembagaan Desa Siaga Aktif bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun strategi dalam rangka akselerasi Program Pengembangan  Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Sementara itu Bupati Erwan Kurtubi dalam sambutannya mengatakan
Dia menjelaskan, Desa dan kelurahan siaga aktif adalah desa yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa, atau sarana kesehatan yang diwilayah tersebut.
“Sarana pelayanan kesehatan yang dimaksud seperti Puskesmas, atau sarana kesehatan lainnya, serta penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, KIA, Gizi, Lingkungan dan Perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS,” terangnya.
Sementara itu Bupati Erwan Kurtubi dalam sambutannya mengatakan, desa dan kelurahan siaga aktif merupakan wadah untuk menggerakan masyarakat agar mampu secara mandiri memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kesiapsiagaan dalam mengatasi masalah kesehatan, sebagai indikator dalam standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan.
“Pemerintah sangat mendukung upaya penguatan kelembagaan desa dan kelurahan siaga yang bertumpu pada proses pemberdayaan kesehatan masyarakat yang kemudian di serahkan pelaksanaanya ke desa dan kelurahan oleh karena itu dalam pengembangan desa siaga aktif tentu tidak terlepas dari peran fasilitator yang berasal dari petugas kesehatan, petugas lintas sektor terkait dan para camat selaku kepala wilayah yang membawahi desa dan kelurahan,” jelasnya.
Camat Pandeglang H. Salman Sunardi mengatakan di wilayah kerjanya terdapat 4 kelurahan yang sudah berstatus siaga, namun belum semuanya aktif. “Kita sudah menyiapkan langkah-langkah kegiatan bersama para lurah untuk menjadikan semua kelurahan menjadi siaga aktif,” katanya.
Hal senada disampaikan Camat Panimbang Agus Amin yang mengaku sudah berupaya mengembangkan desa siaga di 8 Desa Kecamatan Panimbang. “Upaya menbentuk desa siaga akan terus kita galakkan dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal masyarakat yang ada,” katanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar