23 Okt 2014

Kecamatan Bojong Giatkan Program Desa Siaga



PUSKESMAS Bojong terus menggiatkan program Desa Siaga Aktif di wilayah kerjanya. Hal itu dibuktikan dengan seringnya jajaran Puskesmas dan lintas sector kecamatan terjun ke desa-desa membina warganya.
Kepala Puskesmas Bojong Hj. Suhelianah, SKM mengatakan dengan berkembangnya  desa siaga aktif diharapkan masyarakat setempat berperan aktif dalam berbagai upaya kesehatan seperti mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 
“Untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, disetiap desa sudah ditempatkan bidan desa yang ditugaskan di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),” ujar Kepala Puskesmas Bojong Suhelianah disela pembinaan desa siaga aktif di Desa Geredug, Kecamatan Bojong, Rabu (22/10).
Didampingi Camat Bojong Raden Unang Ramdana Abdul Soleh, ia menjelaskan, Poskesdes merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas. “Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Poskesdes yang ada di desa, baik untuk pemeriksaan kesehatan, pertolongan persalinan atau pengobatan sederhana,” katanya.
Camat Bojong R. Unang Ramdana mengatakan, pihaknya siap menggerakan masyarakat untuk hidup sehat dalam berbagai kesempatan baik pertemuan di kecamatan maupun saat kunjungan ke desa-desa. “Saya selalu mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sarana Puskesmas dan mengimbau para kepala desa untuk mengajak warganya untuk memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan di desa,” katanya.
R. Unang Ramdana yang belum lama ini mengikuti pertemuan penguatan kelembagaan desa siaga tingkat kabupaten itu mengungkapkan, dia beserta jajaran puskesmas selama ini sudah menjalin koordinasi yang baik dalam rangka menyehatkan masyarakat di wilayah kerjanya.
Bidan Desa Geredug, Sri Hayati mengatakan, Desa Geredug masuk pada kategori desa siaga aktif sudah sejak lama. “Untuk melihat tingkat perkembangan Desa Siaga Aktif ditentukan beberapa kriteria diantaranya, kepedulian Pemerintahan Desa dan pemuka masyarakat terhadap kegiatan kesehatan di desa,” ungkapnya.
Sri juga mengatakan di desanya, sudah ada forum desa siaga dan kemitraan dengan kader maupun paraji. “Jadi masyarakat diberikan kemudahan terhadap pelayanan kesehatan dasar karena sudah buka atau memberikan pelayanan setiap hari,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar