23 Mar 2012

Angka Kajadian Diare Masih Tinggi


DIARE masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal itu tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit yang ditimbulkan oleh perilaku yang tidak bersih dan faktor kesehatan lingkungan.
Besaran masalah penyakit ini kerap menimbulkan peningkatan jumlah penderita secara cepat (outbreak red) hingga mengakibatkan kejadian luar bisas (KLB) yang jika tidak segera ditanggulangi bisa menimbulkan wabah. Dinkes mencatat sepanjang tahun 2011 sedikitnya terjadi 50.559 kasus kejadian diare di Pandeglang.
Kondisi ini memerlukan antisipasi melalui kewaspadaan dan respon dini ditingkat puskesmas maupun desa yang mempunyai kondisi rawan penyakit, tidak hanya diare tetapi penyakit menular lainnya.
Kewaspadaan dan respon dini akan efektif jika sistem pelaporan berjenjang mulai dari masyarakat berjalan, sehingga akibat yang lebih fatal dari penyakit diare seperti kematian dapat terhindarkan seperti yang terjadi pada KLB diare di Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi, beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Dinas (Dinkes) Pandeglang H. Iskandar kejadian diare yang menimpa warga saat itu terbilang cepat. “Diawali dengan beberapa penderita diare pada Selasa (13/3) pagi hari hingga terjadi outbreak pada pukul 20.00 Wib sebanyak 43 warga mulas-mulas disertai muntah dan buang air besar (BAB) terus menerus,” katanya.
Beruntung bidan desa dan petugas medis puskesmas setempat beraksi cepat dengan menempatkan Posko Kesehatan, sehingga KLB yang menyerang dua kampung tersebut bisa segera ditanggulangi.
“Hasil penanganan KLB diare terakhir tercatat sebanyak 72 warga Desa Pasirkadu menderita diare mendadak. Tiga penderita harus dirujuk ke Puskesmas Panimbang karena dehidrasi berat, semuanya sudah dilayani petugas medis sampai sembuh,” jelasnya.
Ditambahkan, hingga saat ini penyebab langsung diare masih menunggu uji laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Jakarta, namun dia menduga faktor penyebabnya akibat perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat masih kurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar