DINAS kesehatan
(Dinkes) Pandeglang terus berupaya agar Puskesmas memberikan pelayanan
kesehatan secara optimal. Selain pengobatan, pelayanan promotif (peningkatan
red) dan pencegahan penyakit (preventif red) mulai digiatkan, terutama sejak
diluncurkannya program bantuan operasional kesehatan (BOK). Kinerja
penyelenggaraan BOK pun secara berkala dilakukan evaluasi, agar capaian hasil
sesuai tujuan yang diharapkan.
Sekretaris Dinkes Pandeglang Hj. Nuriah mengatakan, pelaksanaan
BOK di Puskesmas diakui masih harus ditingkat. “Hasilnyapun harus bisa
dirasakan masyarakat, tidak sekedar untuk memenuhi capaian target standar
pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan,” ujar Nuriah usai membuka acara kegiatan
pertemuan evaluasi BOK tingkat Kabupaten Pandeglang, Senin (27/2) kemarin.
Pertemuan evaluasi BOK 2011 dan dilanjutkan dengan
penyusunan rencana BOK 2012 diikuti oleh seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten
Pandeglang digelar di Hotel Kharisma mulai 27 Februari – 1 Maret 2012.
Hj. Nuriah yang juga Ketua Tim Pengelola BOK Kabupaten
Pandeglang mencontohkan, dari sekian banyak upaya kesehatan yang
diselenggarakan Puskesmas, dana BOK utamanya digunakan untuk mendukung upaya
promotif dan preventif. “Salah satunya kegiatan Posyandu,” tuturnya.
Menurut dia, dengan adanya BOK kegiatan Posyandu bisa lebih
dimaksimalkan seperti meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader, mendeteksi
secara dini kasus kurang gizi hingga melakukan kunjungan rumah untuk mengetahui
penyebab ketidakhadiran ibu, bayi dan balita saat penimbangan. “Inilah maksud
adanya BOK, untuk memperkuat operasional dan akses pelayanan promotif dan
preventif ditingkat puskesmas. Supaya yang sehat tetap sehat dan masyarakat
terjaga agar tidak jatuh sakit,” tandasnya. (mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar