DALAM rangka meningkatkan cakupan pelaksanaan
program-program Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Tim
Penggerak (TP) PKK Banten melakukan penilaian sejumlah lomba diantaranya
lomba pemanfaatan hasil tanaman obat keluarga (TOGA).
Lomba TOGA tingkat Banten dilaksanakan di Kecamatan Pulosari tepatnya di Kampung Cijolang Desa Karyawangi.
Lomba TOGA tingkat Banten dilaksanakan di Kecamatan Pulosari tepatnya di Kampung Cijolang Desa Karyawangi.
Rombongan TP PKK Banten dipimpin Wakil ketua TP
PKK Banten Hj. Nurul Aini Yitno didampingi Ketua Pokja IV TP PKK Banten
Hj. Onih Bambang dan anggotanya Hj. Tetty langsung meninjau lokasi yang menjadi
obyek penilaian yakni di lokasi Kelompok Wanita Tani (KWT) dan TP PKK desa sekitar
pukul 11.00 Wib, Rabu (29/2) kemarin.
Kedatangan rombongan disambut dengan iringan
paduan suara KWT yang mendendangkan lagu “Menanam TOGA” serta puisi yang
menggambarkan ucapan selamat datang dan arti penting TOGA bagi kesehatan.
Hadir dalam acara tersebut Ketua dan Pengurus
Pokja IV TP PKK Kabupaten Pandeglang, Camat Pulosari Awing Asnawi
beserta Ketua TP PKK Kecamatan Pulosari, Kades Karyawangi Suger beserta TP PKK
Desa, Kepala Puskesmas Pulosari H. Ahmad Hidayat dan sejumlah Pejabat Pemkab
Pandeglang.
Wakil Ketua TP PKK Banten Hj. Nurul Aini Yitno beserta Ketua mengungkapkan TP PKK dengan keberadaannya hingga tingkat desa merupakan mitra kerja pemerintah dan masyarakat. Kunjungan penilaian oleh TP PKK Banten merupakan bagian dari pembinaan yang dikemas melalui lomba-lomba dalam rangka memperingati hari kesatuan gerak PKK tahun 2012.
Wakil Ketua TP PKK Banten Hj. Nurul Aini Yitno beserta Ketua mengungkapkan TP PKK dengan keberadaannya hingga tingkat desa merupakan mitra kerja pemerintah dan masyarakat. Kunjungan penilaian oleh TP PKK Banten merupakan bagian dari pembinaan yang dikemas melalui lomba-lomba dalam rangka memperingati hari kesatuan gerak PKK tahun 2012.
“Pemenang lomba tingkat provinsi akan
ditinjau oleh TP PKK pusat,” katanya seraya mengingatkan bahwa lomba
yang dilaksanakan ini hanya wadah untuk memberi motivasi kepada
masyarakat.
Sedangkan inti dari penilaian yang dilakukan, tegasnya yakni melihat sejauh mana peran TP PKK Kabupaten Pandeglang dalam membina masyarakat ditingkat kecamatan dan desa sesuai amanat Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) PKK Pusat.
Sedangkan inti dari penilaian yang dilakukan, tegasnya yakni melihat sejauh mana peran TP PKK Kabupaten Pandeglang dalam membina masyarakat ditingkat kecamatan dan desa sesuai amanat Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) PKK Pusat.
Di lokasi penilaian tim penilai melakukan
wawancara mendalam dengan TP PKK dan kader desa, anggota KWT serta sesekali
meminta dilakukan peragaan cara meracik tanaman obat keluarga kepada kader dan
KWT.
Ketua KWT Desa Mekarwangi Mamah Julaeha
mengatakan rata-rata masing-masing rumah sudah menanam TOGA dipekarangan rumah.
“Silahkan bu berkeliling melihat-lihat ke rumah-rumah warga,” katanya mengajak
tim penilai untuk melihat langsung keberadaan TOGA di wilayah binaannya.
Dia juga menjelaskan bahwa sebagian besar warga
setempat telah memanfaatkan TOGA sebagai kebutuhan sehari-hari maupun untuk
pengobatan sederhana.
Menurutnya puluhan jenis TOGA yang ada di daerah
ini antara lain jebug, sambiloto, sereh, pagagan, singgugu, jahe, temulawak,
pecah beling, rosela, sembung, kumis kucing, kunyit, lengkuas, handeuleun,
mengkudu, sirsak, pepaya, belimbing wuluh, buah honje, jambu biji, mahkota dewa
dan banyak lagi yang ada di Desa Mekarwangi. (mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar