12 Mar 2012

PKM Carita Rintis Pelayanan 24 jam


PELAYANAN kesehatan yang berkualitas bukan sekedar tuntutan, namun sudah menjadi kebutuhan. Terlebih untuk urusan sakit dan kasus kegawatdaruratan, kondisi ini mendesak bagi masyarakat sehingga harus segera ditangani.
Pemikiran inilah yang selalu diterapkan Kepala Puskesmas (PKM) Carita H. Ajat dimanapun dia ditempatkan.
Makanya, tak heran jika sebelumnya PKM Carita hanya memberikan pelayanan  sesuai jam kerja hingga pikul 14.00 Wib sekarang sudah dirintis pelayanan 24 jam.
Hal itu dirintis H. Ajat sejak Oktober 2011 dimana dia mulai ditugaskan.
 “Kualitas Puskesmas tidak cukup hanya dengan pelayanan yang dibatasi  jam kerja. Mutu pelayanan yang lebih baik sebetulnya bisa diterapkan di Puskesmas dengan pelayanan prima (24 jam red),” tutur H. Ajat, SKM, Sabtu akhir pekan kemarin.
Kendati bukan Puskesmas dengan tempat perawatan, namun dengan sumber daya kesehatan yang tersedia dan modal kreatif serta komitmen staf yang terdiri seorang dokter, 15 bidan dan 17 perawat semuanya bisa diatur hingga puskesmas bisa beroperasi full time.
“Pembagian tugas piket jaga masing-masing profesi dilibatkan dibagi dalam tiga shift yaitu pagi, sore dan malam yang dilengkapi dengan satu unit ambulans plus dua orang sopir yang siap setiap saat,” jelasnya.
Tekad Ajat bukan kali ini saja, sebelumnya dimana dia pernah menjadi pimpinan di PKM Munjul, Panimbang, Cigeulis, dan PKM Sobang sebelum akhirnya ditempatkan di Carita, dia selalu memaksimalkan pelayanan prima di wilayah kerjanya dengan menggalakan pelayanan 24 jam baik untuk pelayanan persalinan maupun penanganan kasus kegawatdaruratan bagi warga setempat.
Upaya yang dia lakukan dalam lima bulan terakhir kini mulai membuahkan hasil diantaranya kunjungan pasien terus bertambah sudah mencapai 70 orang perhari. “Ini pertanda warga setempat memanfaatkan keberadaan PKM Carita lebih banyak dari sebelumnya yang hanya beberapa pasien perharinya,” ungkap Ajat.
Dia menambahkan, karena letak PKM Carita sangat strategis dijalur pariwisata pantai, menurutnya mobilitas PKM Carita kian hari semakin padat. Oleh sebab itu dibutuhkan dua unit mobil ambulans yang diperuntukan bagi operasional puskesmas. “Satu ambulans stand by di Puskesmas untuk rujukan kasus kegawatdaruratan, satu lagi untuk operasional rutin Puskesmas sehari-hari,” tandasnya. (mr.adesetiawan@gmail.com)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar